Liputan6.com, Malang - Gunung Semeru kembali dibuka untuk pendakian mulai 1 Mei nanti. Sebelumnya, lokasi pendakian sempat ditutup hampir empat bulan untuk pemulihan ekosistem. Kendati demikian, titik terakhir pendakian tetap di Pos Kalimati.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) John Kennedie mengatakan, keputusan membuka kembali Semeru untuk pendakian setelah sebelumnya digelar rapat koordinasi bersama semua pihak terkait pada 26 April lalu.
"Akan ada deklarasi pembukaan Semeru pada 30 April nanti saat acara Sapu Jagad atau bersih-bersih di Ranupani," ucap John di Malang, Jawa Timur, Kamis, 28 April 2016.
Rapat koordinasi melibatkan perwakilan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMB), pemimpin daerah di wilayah Semeru dan tim Search and Rescue (SAR) Gabungan. Rekomendasi PVMBG menyebutkan status Gunung Semeru tetap Waspada. Karena itulah, titik terakhir pendakian hanya diizinkan sampai Pos Kalimati.
Baca Juga
Baca Juga
"Pendaki dilarang keras naik sampai ke puncak, hanya boleh sampai Kalimati sesuai rekomendasi PVMBG," tutur John.
Â
Gunung Semeru sebelumnya ditutup untuk pendakian pada 4 Januari 2016 untuk kepentingan pemulihan ekosistem. Selama ditutup hampir empat bulan itu, petugas BB TNBTS telah membersihkan jalur pendakian di gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
"Pemulihan ekosistem, pembersihan sampah dan jalur sudah dilakukan. Namun kami juga mengimbau pada para pendaki agar mematuhi semua aturan, terutama soal membuang sampah," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut.
Advertisement