Liputan6.com, Kediri - Warga Kota Kediri, Jawa Timur, sempat heboh menyusul temuan sungai yang berwarna merah darah. Dari kajian yang dilakukan, sungai di kawasan Pesantren Kota Kediri itu hanya sebagai jalur yang dilintasi air berwarna merah darah.
"Dari laporan masyarakat setempat, kejadian tersebut terjadi pada Kamis 28 April 2016, sekitar pukul 11.30 Wib," kata Kepala Humas Pemerintah Kota Kediri, Apip Purnama, kepada Liputan6.com, Jumat (29/4/2016).
Apip mengatakan bahwa setengah jam setelah mendapatkan laporan, beberapa staf dari kantor Lingkungan Hidup langsung menuju ke lokasi kejadian. Namun temuan di lokasi menunjukkan bahwa sungai yang dimaksud sudah tidak berwarna merah atau sudah normal.
Baca Juga
"Setelah dipelajari, ternyata warna merah tersebut berasal dari luar kota Kediri, sungai di Pesantren itu hanya dilewati saja," jelasnya.
Apip juga menyampaikan bahwa dari hasil pengambilan contoh air, PH air di sungai Pesantren masih normal dengan kadar air 7,06.
"Normalnya kadar air itu kan antara 6 sampai 9," ujar Apip. Pemeriksaan itu dilakukan di Kelurahan Tempur Rejo Kecamatan Pesantren
Apip menegaskan bahwa hasil pemeriksaan kadar air di depan pabrik gula dan di depan pabrik Keong Nusantara menunjukkan airnya masih normal.
Dari laporan warga setempat, air berwarna merah tersebut tidak berbau. "Warna merah tersebut hanya di permukaan sungai saja dan tidak sampai ke dalam air," ucap Apip.