Liputan6.com, Yogyakarta - Garin Nugroho dan Rommy Heryanto siap berduet dalam Pilkada Yogyakarta 2017. Mereka mendeklarasikan sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota melalui jalur Jogja Independent (Joint).
Deklarasi ditandai pendirian posko pengumpulan kartu tanda penduduk atau KTP yang ditarget hingga 45 ribu di kediaman Garin di Jalan Jayeng Prawiran, Kota Yogyakarta, Minggu malam, 1 Mei 2016.
Acara itu ditandai pula dengan pemotongan tumpeng dan menggaet perwakilan mahasiswa, komunitas, dan ibu rumah tangga.
Koordinator pengumpulan dukungan Joint, Herman Dodi mengatakan pengumpulan KTP nantinya akan dibuat pos-pos yang berada di masing-masing kampung. Pos-pos ini diharapkan dapat memenuhi target jumlah dukungan.
"Ini menjadi jalan agar perubahan yang diharapkan masyarakat bisa terjadi," katanya di kediaman Garin Nugroho di Kota Yogyakarta, Minggu, 1 Mei 2016.
Baca Juga
Peresmian posko pengumpulan KTP itu dihadiri tiga perwakilan kelompok. Yakni, Rafi Zhahrina (mahasiswi Jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Sipen Purwanto (Komunitas Seni Paguyuban Ketoprak Kota Yogyakarta), dan Syarifatunnisa, warga pinggiran Kali Code.
Sipen mengatakan di Yogyakarta, para seniman menginginkan wadah kesenian yang baik. Ia berharap agar Garin dan Rommy dapat memenuhi keinginan para seniman. Karena itu ia sanggup terlibat dalam dukungan KTP ini.
"Kami akan mengingatkan janji mas Rommy dan Garin jika nanti terpilih," ujar Sipen.
Sementara itu, Syarifatunnisa juga ikut terlibat dengan harapan Garin dan Rommy mampu berikan perhatian lebih kepada warga Kali Code. Karena itu, ia ingin terlibat dalam dukungannya dalam mengumpulkan KTP. Ia akan menggunakan jaringannya untuk pengumpulan dukungan KTP kepada ibu-ibu rumah tangga.
Wali Kota Membumi
"Warga ingin mempunyai wali kota yang membumi," ujar Syarifatunnisa.
Sementara itu, Garin Nugroho menyoroti minimnya fasilitas publik seperti taman kota. Padahal taman kota bisa mengasah anak anak dalam keterampilan.
Garin pun berjanji akan membangun taman bagi anak-anak seandainya terpilih nanti. Sebab saat ini ia prihatin tidak adanya taman bagi warga Kota Yogyakarta.
"Kita bisa melihat tidak ada taman di (Kota) Yogyakarta, sehingga tempat untuk bermain anak-anak ibu tidak ada. Perlu mengubah Yogya dari konsumtif menjadi produktif," kata Garin.
Advertisement
Garin mengaku ada dasar pembangunan yang dipegangnya nanti yaitu tiga K, kampung, kampus dan komunitas. Untuk kampung ia akan memberdayakan kampung serbaguna, seperti Kampung Kuliner, dan Kampung Wisata. Melalui program itu ia meyakini dapat juga mengembangkan kesenian pada anak-anak.
"Jika terpilih (sebagai) wali kota, akan memfasilitasi kampung-kampung untuk mengembangkan kesenian dari anak anak," Garin Nugroho menjelaskan.