Sukses

Top 3: Kenal Lebih Dekat Sosok Yuyun, Siswi yang Pandai Mengaji

Sejak kepergian Yuyun, sekolah yang hanya memiliki murid berjumlah 30 orang itu terus dirundung duka.

Liputan6.com, Bengkulu - Yuyun adalah anak kembar pasangan Yakin dan Yanna yang lahir di Musi Rawas, 18 Maret 2002. Kembaran Yuyun, Yayan, saat ini juga bersekolah di tempat yang sama.

"Yuyun itu murid yang cerdas, sejak kelas VII dia selalu mendapat ranking 1. Sayangnya, satu semester terakhir dia justru mendapat ranking 3, tetapi prestasi belajarnya tidak menurun," ujar Teguh gurunya.

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMPN 5 Padang Ulak Tanding ini terjadi pada 2 April sekitar pukul 13.00 WIB. Polisi menetapkan 14 orang sebagai tersangka, 12 tersangka di antaranya berhasil ditangkap lebih dulu oleh petugas Polsek Padang Ulak Tanding.

Sepanjang sore hingga malam hari ini, berita tentang Yuyun berhasil menyita perhatian pembaca Liputan6.com, teruatam di kanal Regional, pada Selasa (3/5/2016).

Dua berita lainnya yang tak kalah populer adalah kejanggalan jelang kematian mahasiswi UGM dan pemecatan kepada mahasiswa UMSU yang membunuh dosennya.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Sosok Yuyun, Korban Tewas Diperkosa 14 ABG di Mata Sang Guru

Ilustrasi pemerkosaan Yuyun. (zululandobserver.co.za)

Aksi simpatik bagi Yuyun dalam #NyalaUntukYuyun terus meluas, terutama di dunia maya. Netizen mayoritas mengutuk perbuatan keji 14 ABG mabuk yang menewaskan siswi Kelas VIII SMP Negeri 5 Satu Atap, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu itu. 

Teguh Putrajaya, seorang guru yang merangkap staf tata usaha di sekolah Yuyun menggambarkan perempuan berusia 14 tahun itu sebagai sosok yang periang, sederhana dan senang bergaul.

Yuyun juga dikenal sebagai siswi yang pandai mengaji di tempat tinggalnya. Kepribadiannya itu membuat Yuyun disegani teman sekolah dan disayangi masyarakat di desanya.

Sejak kepergian Yuyun, sekolah yang hanya memiliki murid berjumlah 30 orang itu terus dirundung duka. 

Selengkapnya...

 

2. Kejanggalan Jelang Kematian Mahasiswi UGM yang Diduga Dibunuh

Ayah mahasiswi UGM Feby Kurnia, Regar (50) didampingi putri keduanya Khadijah. (Liputan6.com/Ajang Nurdin). (Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Feby Kurnia, mahasiswi UGM yang ditemukan tewas di toilet Gedung S2 dan S3 FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, berasal dari Batam. Ayahanda Feby, Regar (50) menyebutkan ada kejanggalan jelang kematian putrinya itu.

Regar menuturkan, pemilik kos tempat Feby tinggal sempat memberitahunya jika putrinya tidak pulang hingga Kamis sore, 28 April 2016. Padahal, mahasiswi UGM itu biasanya sudah pulang ke kos sejak pukul 14.00 WIB.

Sejumlah pertanyaan dilontarkan istri Regar melalui aplikasi Line sehabis Isya. Salah satunya menanyakan lokasi Feby saat itu.

Pertanyaan itu dijawab oleh pemegang ponsel dengan kalimat, "Sedang di rumah teman untuk mengerjakan tugas." 

Selengkapnya...

 

3. Mahasiswa Pembunuh Dosen UMSU Medan Dipecat

Sempat terjadi kericuhan saat polisi menjemput pelaku pembunuhan. Sementara itu, tiga napi Rutan Klas II Baturaja melarikan diri.

Pembunuh dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan, Roymando Sah Siregar, resmi dipecat. Mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU berumur 21 tahun itu diberhentikan sebagai mahasiswa aktif.

Roymando sebelumnya terdaftar sebagai mahasiswa semester VI UMSU. Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Nuraini Lubis.

Mantan Dekan UMSU itu ditemukan dengan leher berdarah akibat tusukan benda tajam di Gedung B Kampus UMSU, Jalan Muchtar Basri, Medan.

Terkait peristiwa itu, pihak UMSU, Ribut menegaskan kampus akan semakin selektif dan penerimaan mahasiswa baru.

Selengkapnya...

 

Video Terkini