Liputan6.com, Malang - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, memprogramkan pemberian seragam gratis bagi seluruh siswa sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah itu.
Wali Kota Malang Moch Anton mengemukakan pengadaan seragam gratis bagi siswa SD tersebut perlu dilakukan karena selama ini ada kekurangan dalam hal itu.
"Pengadaan seragam gratis bagi siswa SD ini akan kami ajukan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2016," kata dia, dilansir Antara, Rabu (4/5).
Bahkan seragam gratis itu tidak hanya untuk siswa SD, tetapi untuk semua jenjang. Pemberiannya tidak hanya satu kali dalam satu tahun tetapi tiga kali. Hanya saja, program tersebut masih tergantung pada kondisi keuangan daerah.
Anton mengakui nilai anggaran untuk pengadaan seragam baru yang akan diajukan dalam PAK APBD 2016 itu masih dihitung timnya. Pemberian seragam ini wujud perhatian Pemkot Malang terhadap kebutuhan siswa.
Baca Juga
Program pemberian seragam gratis bagi SD dan rencananya juga untuk semua jenjang pendidikan itu bermula dari rasa prihatin wali kota mengikuti pembukaan kegiatan siswa SMP Negeri Terbuka se-Kota Malang di SMPN 2 beberapa waktu lalu. Saat itu siswa-siswi SMP Negeri Terbuka tersebut tidak memiliki seragam, bahkan yang dikenakan pun sudah lusuh.
Ia mengakui saat ini anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen sesuai amanat UU masih belum bisa direalisasikan. "Kami akan terus mengupayakannya dan kami pacu agar amanat UU itu bisa kami laksanakan. Selain itu, pelayanan dasar, khususnya pendidikan bagi warga ini bisa optimal," ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Cipto Wiyono, mengatakan jika SMA dan SMK Negeri nantinya diambil alih provinsi, anggaran yang selama ini diplot untuk SMA/SMK itu bisa dimaksimalkan untuk program dan kebutuhan di SD dan SMP.
"Kalau skema itu sudah berjalan, anggaran untuk pendidikan dasar dan menengah (SMP) bisa kami optimalkan, termasuk untuk pemberian seragam gratis bagi siswa SD," ujar Cipto.
Menanggapi gagasan wali kota terkait pemberian seragam gratis bagi siswa tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)Â Kota Malang Zubaidah mengaku masih belum mengetahui nilai anggarannya.
"Kami belum tahu berapa nominal angagran utnuk pengadaan seragam tersebut, karena masih dihitung," kata Zubaidah.
Advertisement