Liputan6.com, Sukabumi - Warga Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digemparkan penemuan bagian kaki manusia yang terdampar di Muara Cikaso. Jajaran Polres Sukabumi pun segera mengusut penemuan bagian kaki manusia diduga korban mutilasi tersebut.
"Kami masih menyelidiki kasus ini dan mengumpulkan data terkait penemuan potongan kaki manusia tersebut," ucap Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib di Sukabumi, seperti dilansir Antara, Jumat (6/5/2016) dini hari.
Menurut Ngajib, pihaknya sudah menugaskan anggotanya untuk memeriksa kebenaran laporan tersebut. Informasinya, bagian kaki yang panjangnya hingga pangkal paha itu ditemukan warga Desa Cibitung yang tengah mencari udang di sekitar muara.
"Kami belum bisa pastikan, mohon beri waktu kami untuk menyelidiki adanya informasi tersebut," ucap Ngajib yang baru satu hari menjabat Kapolres Sukabumi.
Baca Juga
Salah seorang tokoh pemuda Pajampangan, Maulana Yusuf mengatakan potongan kaki hingga pangkal paha itu, pertama kali ditemukan dua warga yang tengah mencari udang di sekitar aliran Sungai Muara Cikaso pada Rabu 4 Mei 2016.
Berdasarkan keterangan warga, potongan kaki itu diduga milik seorang wanita. Sebab pada kuku kaki sebelah kiri terdapat cat kuku atau kutek. Tapi, karena kedua warga itu khawatir, mereka malah menguburnya.
Namun baru pada Kamis 5 Mei 2016, penemu kaki itu melaporkan kepada sesepuh desa yang dilanjutkan kepada pihak kepolisian.
Menurut salah seorang polisi yang melakukan penyelidikan, hingga kini pihaknya masih mencari sisa bagian tubuh lainnya yang diduga korban mutilasi.
"Kami berharap polisi bisa mengungkap kasus temuan potongan tubuh manusia ini. Bahkan sampai sekarang, potongan kaki itu masih terkubur di sekitar muara," ujar dia. (Kal)