Liputan6.com, Denpasar - Pesawat Hong Kong Airlines dengan nomor penerbangan HX-6704 yang terbang dari Denpasar menuju Hong Kong mengalami turbulensi saat terbang di wilayah udara sekitar Kalimantan. Alhasil, 17 penumpang mengalami cedera.
Pesawat itu kemudian kembali dan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (7/5/2016).
"Sebanyak 12 orang sudah dibawa ke rumah sakit," ucap General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, seperti dilansir Antara.
Baca Juga
Barbie Kumalasari Diminta Produser Erry Wibowo Buka Kantor Law Firm di Bali, Untuk Apa?
Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024 Digelar di Bali, Jadi Wadah Munculkan Gagasan Baru
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Bicara dan Bahasa Inggris Verrell Bramasta di Rapat DPR Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan
Baca Juga
Dia menjelaskan, 12 penumpang yang cedera akibat pesawat mengalami turbulensi kemudian dirawat di Bali International Medical Center (BIMC) Kuta dan lima lainnya cukup menjalani perawatan di klinik bandara karena lukanya ringan.
Pesawat Hong Kong Airlines yang melayani rute Denpasar menuju Hong Kong tersebut membawa 204 penumpang dan 12 kru pesawat.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bali, Sabtu (7/5/2016), sekitar pukul 01.50 Wita dan dijadwalkan mendarat di Hong Kong sekitar pukul 07.05 waktu setempat.
Namun setelah mengudara selama sekitar 2 jam 30 menit, pesawat mengalami guncangan hebat akibat turbulensi. Pilot Tinios Peter kemudian memutuskan untuk kembali ke Bali.
Pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 04.28 Wita.
Advertisement
Penumpang yang terluka kemudian dievakuasi menggunakan sejumlah ambulans dari Angkasa Pura, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan ke klinik bandara dan rumah sakit terdekat.
Penumpang yang tidak mengalami cedera akibat turbulensi, untuk sementara waktu ditempatkan di ruang tunggu keberangkatan.