Sukses

Crosser Ini Meregang Nyawa di Jalur Trabas Malili

Korban mengembuskan napas terakhir akibat beratnya rute lintasan perbukitan yang licin dengan bebatuan cadas Desa Wewangriu, Malili.

Liputan6.com, Makassar - Penggemar motor trail se-Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan sedang berduka. Solihin, warga Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, meregang nyawa saat mengikuti gelaran 'Malili One Day Trail Adventure'.

Korban mengembuskan napas terakhir akibat beratnya rute lintasan perbukitan yang licin dengan bebatuan cadas Desa Wewangriu, Malili. Sebelumnya Solihin sempat dibawa ke puskesmas setempat. Namun nahas nyawanya tak tertolong.

Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler membenarkan adanya warga yang meninggal dunia dalam gelaran 'Malili One Day Trail Adventure' itu.

"Saya sempat foto bersama almarhum saat istirahat. Dan beliau sering melewati saya di jalur dan posisinya paling depan," kata Husler pada Liputan6.com, via telepon, Minggu (8/5/2016).

Husler menceritakan, saat Solihin terpelanting dari motornya ia juga sempat ikut terjatuh akibat medan yang terjal dan licin.

"Saya juga terjatuh dari motor dan mengalami luka lecet di lutut, tapi rekan kami Solihin tak tertolong. Yang pasti dari panitia ada santunan buat keluarga korban," ucap Husler yang mengaku sempat melihat kondisi terakhir Solihin di Puskesmas Malili.

Acara yang digelar untuk menyambut 13 tahun hari jadi Pemkab Lutim Sabtu (7/5/16) itu sejatinya akan menempuh rute off road sepanjang 65 km. Acara ini diikuti sekitar 500 rider trabas dan berhadiah 13 unit sepeda motor cros.