Sukses

Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Rinjani Terkendala Hujan Deras

Proses evakuasi juga dipersulit dengan kondisi medan pendakian menuju lokasi pemandian di Gunung Rinjani.

Liputan6.com, Palembang - Evakuasi jenazah Ika (25), pendaki wanita asal Palembang yang meninggal di pemandian air panas Kalak Gunung Rinjani mengalami berbagai kendala.

Selain sulitnya medan pendakian dari Pintu Senaru Gunung Rinjani ke lokasi pemandian, kondisi cuaca yang terus menerus hujan pun menyulitkan tim evakuasi untuk membawa turun jenazah ke bawah.

Humas SAR Mataram Cakra Negara dari kemarin hingga sekarang hujan deras terus terjadi di seputaran Gunung Rinjani.

"Kalau lancar, kemungkinan nanti malam evakuasi selesai dan jenazah sudah sampai ke Pintu Senaru. Tim kita juga baru sampai ke lokasi tadi malam, pagi ini baru bergerak turun," ujar Cakra kepada Liputan6.com, Selasa (10/5/2016).


Untuk mengevakuasi jenazah, tim penyelamat dibantu pendaki dan porter gunung sudah menyiapkan berbagai peralatan pendukung, seperti tali, tandu, kantong mayat dan peralatan lainnya.

Pihaknya belum bisa mengetahui kronologi kejadian secara pasti karena hingga saat ini para teman korban yang melihat kejadiannya juga dalam proses evakuasi.

"Kita belum dapat informasi terbaru terkait kejadian itu. Karena masih menunggu teman-temannya turun dulu. Namun, identitas korban memang benar bernama Ika, asal Palembang dan sudah meninggal," ucap Cakra.

Setelah selesai evakuasi, pihaknya akan menyerahkan jenazah dan proses selanjutnya ke pihak kepolisian dan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

"Tugas kita hanya evakuasi, setelah selesai nanti, kita akan serahkan ke petugas yang berwajib. Soal ilegal tidaknya korban masuk ke Gunung Rinjani juga bukan wewenang kita untuk mengklarifikasinya," kata Cakra.