Liputan6.com, Yogyakarta - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dangin Dauh mengembangkan sepeda listrik berbasis android yang dinamai Astrobike sebagai produk dalam bidang teknopreneur.
"Sepeda bertenaga listrik itu tidak perlu dikayuh dan sistem mesinnya dikendalikan dengan handphone android. Sepeda listrik berbasis android itu memiliki dua tipe, yakni sepeda perempuan dan sepeda pria," kata Dangin Dauh di Yogyakarta, dilansir Antara, Senin, 9 Mei 2016.
Ia mengatakan sepeda listrik Astrobike memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya desain yang menarik, "double system charging", "lock system", "system monitoring base on android", dan "astrobike aplication".
Baca Juga
"Sepeda Astrobike berawal dari kebutuhan saya seorang mahasiswa yang tidak memiliki sepeda motor, maka saya otak-atik sendiri sepeda yang saya punya agar memiliki kemampuan yang sama dengan motor," tutur Dangin.
Menurut dia, sepeda Astrobike itu telah menarik perhatian Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab dan meminta sepeda tersebut diperbanyak agar dapat dijadikan sepeda kampus.
Permintaan Rektor UNY Rochmat Wahab tersebut, kata dia, memberi lecutan semangat kepada dirinya sebagai bentuk dukungan terhadap teknopreneur muda yang sedang mengawali karir.
"Sepeda listrik Astrobike itu dibuat belum ada enam bulan sehingga kami benar-benar masih di awal karir dan membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak untuk pembuatan dan pengembangan lebih lanjut," kata Dangin.