Sukses

Gajah Mengamuk di Gajah Mungkur, Dokter Hewan Tewas

Dokter hewan berusaha lari menghindari gajah mengamuk namun terpeleset.

Liputan6.com, Wonogiri - Insiden gajah mengamuk terjadi di lapangan objek wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah hari ini. Seorang dokter hewan yang bertugas, Esthi Oktavia Wara Hapsari (25 tahun) tewas setelah terinjak gajah itu.

Dari informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya, sekitar pukul 07.00 WIB, dua gajah dibawa ke lapangan untuk latihan adaptasi dengan pawang masing-masing.

Gajah Panamsari (betina) didampingi pawang Febri, sedangkan gajah Panamtu (jantan) didampingi pawang Umar dan Arif. Saat dokter hewan bermaksud memotret gajah itu, gajah jantan menyeruduk korban yang langsung tersungkur. Karena goncangan, pawang Arif yang menaiki gajah juga terjatuh.

Setelah jatuh, Esthi sempat ditolong dua orang pedagang. Pawang memberi aba-aba untuk berlari, namun korban  terpeleset. Gajah masih menyerang hingga korban kembali jatuh.

Pawang kemudian menggiring dua gajah ke kandang. Esthi kemudian ditolong pedagang dan pegawai wisata untuk dibawa ke RSUD Wonogiri, namun tak nyawanya tak tertolong.

Dokter hewan lulusan Unair tersebut adalah karyawan kontrak di Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri. Dinas itu membawahi pengelolaan wisata Waduk Gajah Mungkur termasuk koleksi hewan di dalamnya.

Waka Polres Wonogiri Kompol Fachruddin membenarkan kejadian tersebut. "Setelah itu dibawa ke RSUD, te‎tapi jiwanya tak tertolong, " kata dia, Rabu (11/5/2016).

Dokter jaga di RSUD Wonogiri, Pratikto Widodo menjelaskan, pemeriksaan menunjukkan akibat gajah mengamuk itu, Esthi terluka parah.

Dokter hewan nahas itu mengalami luka pada tulang dada, memar di perut, kaki patah, dan pendarahan di dada. Dokter hewan itu sudah dalam kondisi meninggal saat sampai di RSUD Wonogiri.