Liputan6.com, Yogyakarta - Matinya gajah di Bonbin Bandung menjadi perhatian bagi kebun binatang di Gembira Loka Yogyakarta. Gembira Loka yang merupakan kebun binatang terbesar di DIY ini berupaya maksimal agar ribuan hewan miliknya selalu sehat dan mendapat perawatan maksimal.
Kabag Humas Gembira Loka Zoo Khrisyanto Agung Wibowo mengatakan Gembira Loka berusaha merawat hewan yang ada, termasuk gajah. Agung menjelaskan perawatan hewan selalu menggunakan dasar animal welfare (kesejahteraan satwa).
Setelah itu, kandang disesuaikan dengan habitat asli satwa tersebut di alam. Gembira Loka juga memperhatikan kebersihan kandang.
"Rutin pembersihan pagi dan sore. Setiap hari, tim medis dan dokter hewan cek keliling," ujar Khrisyanto, Sabtu, 14 Mei 2016.
Baca Juga
Agung juga mengatakan menu makan hewan diperhatikan komposisinya sama seperti halnya menu makan manusia. Setiap hari, gajah Gembira Loka selalu mendapat jatah makan. Sehari gajah mendapat jatah makan 30 ikat rumput kalanjana ditambah kudapan berupa buah-buahan seperti nanas, timun, jagung, dan pelet.
"Satu ikat kalanjana berat sekitar delapan kilogram. Jadi, sehari gajah makan sekitar 600 kilogram," ujar Agung.
Agung menambahkan, untuk kesehatan gajah yang berjumlah delapan ekor ini selalu diperhatikan. Satwa sakit biasanya dimasukkan kandang karantina untuk perawatan intensif. Dengan perawatan seperti itu, gajah di Gembira Loka dinilai sehat oleh dokter kebun binatang.
"Saya enggak bilang gemuk, tapi yang pasti sehat. Karena komposisi menu pakan sudah dihitung nilai gizinya," ujar juru bicara Kebun Binatang Gembira Loka tersebut.