Liputan6.com, Penukal Abab - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan mencanangkan olahraga golf sebagai pelajaran tambahan ekstra kurikuler di sekolah dasar hingga SMA. Daerah ini sudah memiliki fasilitas cabang olahraga tersebut.
"Sebagai kabupaten yang memiliki lapangan golf, memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk memanfaatkan salah satu fasilitas olahraga itu yang salah satunya memasukkan olahraga tersebut sebagai pelajaran tambahan di sekolah," kata Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, Heri Amalindo, dikutip Antara, Sabtu 14 Mei 2016.
Pernyataan bupati itu disampaikan usai dilantik menjadi ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kabupaten PALI dengan harapan fasilitas olahraga golf bisa dinikmati semua orang.
"Kami ingin memasukkan olahraga golf sebagai salah satu ekstra kurikuler di sekolah mulai tingkat SD, SMP dan SMA," kata Heri.
Baca Juga
Kaleidoskop Pelembang 2024: Pesta Mewah Crazy Rich, Pembunuhan Sadis Mirip Vina Cirebon, Koas Unsri Dianiaya
Deretan Bisnis Sri Meilina, Ibu Mahasiswi yang Picu Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang
Kejanggalan Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang, Sopir Honorer BPJN hingga Dugaan Pelat Mobil Palsu
Baca Juga
Sebagai kabupaten yang memiliki lapangan golf, kata dia, PALI akan memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk memanfaatkan lapangan golf yang memiliki 18 hole tersebut.
"Kita patut bersyukur, PALI memiliki lapangan golf sendiri, bahkan kontur tanah termasuk kolam yang ada di sini alami bukan buatan. Jadi lapangan ini sangat menantang dan harus dimanfaatkan untuk mencetak atlet berprestasi hingga ke tingkat nasional," katanya.
Oleh karena itu, olahraga ini akan dikenalkan kepada para pelajar sejak usia dini. Terkait kendala peralatan yang mahal, menurut Heri, bisa difasilitasi oleh KONI setempat.
"Peran pemerintah dan KONI adalah membuka kesempatan bagi atlet untuk berprestasi. Hal inilah yang akan kita dorong," kata Heri.
Ia berharap di setiap kabupaten dan kota di Sumsel juga terbangun lapangan golf mini yang bisa digunakan oleh para pelajar.
"Biar nanti bisa diadakan turnamen golf antar pelajar se-Sumsel. Untuk memudahkan pencetakan atlet potensial asli Sumatera Selatan," kata Heri yang juga ketua umum KONI PALI itu.
Sementara, usai pelantikan pengurus Persatuan Golf Indonesia PALI, digelar Friendly Golf Tournament Charity (FGTC) diikuti 180 pegolf dari seluruh Sumsel.
Advertisement