Sukses

17 Korban Hilang Banjir Bandang di Dua Warna Ditemukan Tewas

Sebelumnya, korban hilang akibat banjir bandang di Air Terjun Dua Warna disebutkan tak hilang.

Liputan6.com, Deli Serdang - Proses pencarian korban hilang akibat banjir bandang di lokasi Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara terus dilakukan oleh tim gabungan. Penemuan itu menambah jumlah korban tewas.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang Darwin Surbakti mengatakan, empat korban meninggal dunia kembali ditemukan di lokasi bencana dan telah dievakuasi. Selain empat korban tersebut, ada 11 korban lainnya ditemukan meninggal tetapi belum dievakuasi.

"Tadi awalnya kita temukan dua, ini ditemukan empat lagi. Tapi, masih ada 11 jenazah lagi yang sudah diketahui, dan belum dievakuasi. Total korban meninggal ada 17," kata Darwin saat dihubungi Liputan6.com, Senin (16/5/2016).

Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Kagana, KPA, Mapala dan mahasiswa geologi terus berusaha mengevakuasi untuk 11 jenazah. Salah satu kendalanya, menurut Darwin, adalah lokasi yang curam.

"Kendalanya ada pada lokasi yang sulit, alat-alat yang digunakan dalam proses evakuasi juga manual," kata Darwin.

Darwin mengatakan pada Minggu, 15 Mei 2016, dilaporkan sebanyak 76 orang hilang kontak di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna. Para pengunjung diduga menjadi korban banjir bandang Sungai Lau Mentar.

"Semalam sudah 56 korban selamat yang sudah dievakuasi. Hari ini satu dan 17 ditemukan meninggal dunia. Enam sudah dievakuasi dan 11 lagi masih tertimbun longsor dan tertimpa batu," ucap Darwin.

Para korban selamat saat ini telah berada di Posko Penyelamatan di Bumi Perkemahan, Gerbang Air Terjun Dua Warna.