Sukses

Kalapas Narkoba Doyo Diganti Usai 16 Napi Kabur dengan Tikar

Namun, pergantian Kalapas Narkoba Doyo disebut tak terkait dengan kaburnya 16 napi narkoba menggunakan tikar.

Liputan6.com, Jayapura - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba di Doyo Sentani, Jayapura Papua, Nirhono Jotmokoadi dicopot dari jabatannya, sehari setelah kaburnya 16 narapidana narkoba dari lapas tersebut.

Serah terima jabatan berlangsung di Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Papua dan dipimpin oleh Kepala Kanwil Papua, Abner Banosro. Nirhono digantikan Sulistyo Wibowo yang sebelumnya menjabat Kepala Pemasyarakatan Kelas II B Ulu Siau, Kabupaten Kepulauan Siau, Sulawesi Utara.

Tetapi, Abner membantah jika Kalapas dicopot berkaitan dengan kaburnya napi narkoba. Menurut dia, pergantian jabatan itu berkaitan dengan penyegaran aparat dan rotasi rutin. Pergantian jabatan itu sudah lama diagendakan, hanya saja waktunya bersamaan dengan kasus larinya 16 narapidana narkoba.

Sehari sebelumnya, 16 narapidana narkoba kabur dari tahanan saat pergantian petugas jaga pada pagi hari, sekitar 08.50 WIT. Kaburnya belasan narapidana itu juga disaksikan Kepala Piket, Charles Korwa, yang melihat para narapidana berlarian ke arah pos paling belakang di lapas itu.  


"Sebagian narapidana menggunakan tikar untuk melarikan diri dengan cara menyambungkan lalu digunakan untuk memanjat tembok. Sebagian lagi memanfaatkan pergantian piket jaga, jadi saat pos penjagaan kosong, mereka melarikan diri," ucap Abner.

Tindakan yang saat ini dilakukan, kata Abner, adalah meminta bantuan Polres Jayapura di Sentani untuk mengejar para napi yang kabur. Pelarian tahanan di LP Narkoba Doyo bukan pertama kalinya. Pada 2014, sebanyak 19 tahanan juga melarikan diri dengan cara menjebol plafon dan atap.

Dari kasus kaburnya 16 tahanan, kata Abner, pihaknya akan memintai keterangan petugas jaga piket malam maupun petugas jaga piket pagi yang jumlahnya 12 orang.

Abner menekankan jumlah petugas jaga di Lapas Narkoba Doyo tidak sebanding dengan jumlah tahanan dan narapidana yang mencapai 225 orang. Jumlah petugas jaga dan staf yang bertugas di LP Doyo hanya sekitar 40-an orang.