Sukses

5 Kesaktian Sunan Gunung Jati, Salah Satunya Operasi Tanpa Bedah

Segala kelebihan Sunan Gunung Jati itu tertuang dalam sejumlah naskah kuno Cirebon.

Liputan6.com, Cirebon - Syekh Syarif Hidayatullah merupakan salah satu tokoh dari sembilan Wali Songo penyebar Islam di Jawa, khususnya Cirebon dan sekitarnya. Sosok besarnya juga dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati.

Kabarnya, sang ulama memiliki sejumlah karomah atau kehebatan. Segala kelebihan itu tertuang dalam sejumlah naskah kuno Cirebon.

"Naskah tersebut merupakan bukti nyata bagaimana perkembangan Cirebon oleh Sunan Gunungjati. Hingga saat ini masih menjadi panutan bahkan bagian dari ilmu pengetahuan," kata filolog asal Cirebon Opan Sapari di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (19/5/2016).

Dia menyebutkan dari ribuan naskah kuno Cirebon yang terkumpul dan berhasil diterjemahkan, terkumpul banyak sekali kehebatan serta kesaktian Sunan Gunung Jati. Di antara itu semua, ada lima keahlian utamanya.

1. Ahli Bahasa

Ahli sejarah mencatat, dari kajian naskah kuno Cirebon, Sunan Gunung Jati diketahui menguasai 99 bahasa. Bahasa yang dikuasai bukan hanya bahasa dunia, melainkan bahasa lokal yang ada di seluruh pelosok Nusantara.

2. Ahli Ilmu Kedokteran

Selain ahli bahasa, Sunan Gunung Jati juga memiliki karomah dalam ilmu kedokteran. Opan menceritakan, saat itu ada pasangan tengah berselisih paham mempersoalkan perut sang istri yang membesar.

"Suaminya yakin kalau perut yang membesar itu hamil, tapi istri tidak yakin. Akhirnya, pasangan tersebut menemui Sunan Gunung Jati untuk memastikan isi dalam perut si ibu. Dan ternyata saat diperiksa bukan kandungan, melainkan penyakit tumor," ujar Opan.

Ia menyebutkan, selain ahli mendeteksi penyakit, ilmu kedokteran yang dimiliki Sunan Gunung Jati adalah operasi tanpa bedah.

"Menggunakan kesaktiannya Sunan Gunung Jati pun mengambil tumor si ibu setelah dipastikan perut yang membesar itu bukan janin," tutur dia.

2 dari 2 halaman

Strategi Politik

3. Ahli Politik

Pada masa kejayaannya, Sunan Gunung Jati juga ahli dalam bidang politik. Dalam menyebarkan Islam dan mengembangkan Cirebon, dia dapat meruntuhkan kerajaan induk besar seperti Padjajaran hingga mengusir Portugis di Selat Sunda dibantu Kerajaan Demak.

"Kalau wilayah Selat Sunda dikuasai Portugis, kerajaan Islam akan melemah," ujar Opan.

4. Ahli Strategi

Opan menjelaskan, dalam mempertahankan eksistensi Kesultanan Cirebon, Sunan Gunung Jati memperluas wilayah kekuasaannya. Dia berhasil menaklukan kerajaan Rajagaluh, Kuningan, Talaga, hingga menguasai Sunda Kalapa.

"Wilayah Kekuasaan Kesultanan Cirebon hampir di seluruh Jawa Barat dan separuh Jawa Tengah," tutur Opan.

5. Ahli Pendidikan

Selain ahli strategi dan peperangan, Sunan Gunung Jati juga tauladan di bidang pendidikan. Melalui dakwah Islam, dia menjadi pendidik hingga ke pelosok desa.

"Beliau melakukan jelajah Desa Milangkori atau door to door kalau bahasa sekarangnya," sebut Opan.

Dalam penyebaran Islam dan pendidikan kepada masyarakat, satu bulan sekali murid-murid Sunan Gunung Jati juga sering datang ke Cirebon pada malam Jumat.

"Datangnya murid-murid Sunan Gunung Jati setiap malam Jumat mereka mendengarkan pengajian. Kegiatan rutin mereka itu dinamakan Seba Kliwon. Tradisi itu saat ini masih ada tapi bukan mendengarkan pengajian lagi, melainkan ziarah kubur ke makam Sunan Gunung Jati," ucap Opan.