Sukses

Identitas 5 Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Subang

Sebanyak 388 orang mengungsi untuk menghindarai bencana susulan.

Liputan6.com, Subang - Banjir bandang menerjang Desa Sukakerti, Cisalak, Subang. Lima orang tewas dalam bencana alam yang terjadi Minggu, 23 Mei 2016, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolres Subang AKBP Agus Nur Patria mengatakan, lima orang korban tewas tersebut saat ini sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

Mereka adalah Parmi (50), Mae (17), Eni (45), Nabila (7 bulan), dan Musa (55) yang meninggal di Rumah Sakit Ciereng. Kelimanya adalah warga Kampung Sukamukti RT 02/01.

"Satu orang masih dalam pencarian, atas nama Rizal, 10 tahun," kata Agus saat dihubungi Liputan6.com, Senin (23/5/2016).

5 warga Kampung Sukamukti RT 02/01, Subang, tewas dalam bencana banjir bandang dan longsor (Liputan6.com/Istimewa)

Sementara itu, tiga orang lainnya mengalami luka berat. Mereka adalah Anen (55), Raza (14 bulan), dan Ma'mur (47). Sementara, satu orang luka ringan atas nama Angga (4) yang ditemukan di reruntuhan rumah.

Akibat kejadian tersebut, kata Agus, 16 rumah rusak berat di RT 01/02 Dusun Sukamukti. "Terbawa arus," kata Agus.

Sementara, 16 rumah lainnya di Dusun Cihideung mengalami kerusakan ringan. "Sementara untuk kerusakan sawah warga masih didata oleh aparat desa," ujar dia.

5 warga Kampung Sukamukti RT 02/01, Subang, tewas dalam bencana banjir bandang dan longsor (Liputan6.com/Istimewa)

Saat ini, sebanyak 388 warga dievakuasi karena dikhawatirkan ada bencana susulan. Beberapa petugas gabungan membuka akses jalan yang tertutup pohon-pohon.

Bencana alam banjir bandang dan korban longsor terjadi Minggu 22 Mei 2016, sekitar pukul 21.00 WIB. Untuk evakuasi, 165 personel Polres Subang diterjunkan, 1 pleton Tim SAR Brimob Cikole, 50 personel Kodim 0605 Subang, serta unsur Satpol PP, Tagana, dan Dinsos, dan Dinkes Subang.