Sukses

Bahaya, Hampir Seluruh Nelayan Bone Mahir Rakit Bom

Rabu malam 25 Mei 2016, kata Fashar, ada lima nelayan di pesisir Perairan Bone yang ‎ditangkap di tengah laut karena bom ikan.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh nelayan yang berada di perairan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mahir merakit bom. Seperti halnya dengan mereka yang berada di Selat Makassar.

"Masyarakat pesisir di perairan Bone hampir semua mahir merakit bom. Inilah yang kami perangi sampai saat ini," kata Bupati Kabupaten Bone Andi Fahsar M. Padjalangi ‎lewat sambungan telepon di Bone, Sulsel, Kamis (26/5/2016).

Dia mengakui, bom-bom rakitan itu digunakan para nelayan untuk menangkap ikan. Karena itulah ekosistem bawah laut perairan Bone sudah banyak yang rusak.

"Jadi mereka (nelayan) itu pintar. Seluruh bahan peledak ia bawa dan nanti di tengah laut ia rakit kemudian menggunakannya," ungkap Fashar.

Rabu malam, 25 Mei 2016, kata Fashar, ada lima nelayan di pesisir Perairan Bone yang ‎ditangkap di tengah laut saat menangkap ikan menggunakan bom rakitan.

"Awalnya berdasarkan informasi masyarakat sehingga saat petugas menindaklanjuti betul didapati ada yang menggunakan bom ikan," tutur dia.

Fashar menyatakan, hingga saat ini jajarannya terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam memberantas para nelayan bom ikan yang telah merusak terumbu karang dan menghambat pengembangan ikan di Perairan Kabupaten Bone.

"Kita tegas soal bom ikan karena selama ini sudah banyak terumbu karang yang rusak serta pengembangan ikan sudah terhambat karena ulah mereka," ucap Fashar.