Liputan6.com, Muntok - Akibat ulah manusia, tiga spesies endemik di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung kini terancam punah. Satu di antara tiga spesies itu, yakni trenggiling.
"Tiga spesies tersebut terdiri dari satu jenis hewan trenggiling dan dua tumbuhan, yaitu keruing gajah dan damar mata kucing," kata peneliti lingkungan dari PT Ekologika Consultants Juli Supriadi, seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/5/2016).
Dia dan jajarannya telah melakukan penelitian selama setahun terakhir di daerah itu untuk mengetahui Nilai Konservasi Tinggi (NKT) enam kategori.
"Pada NKT 1.2 kami meneliti tipe ekosistem khusus mengenai spesies terancam punah dan menemukan fakta tersebut," ujar dia.
Baca Juga
Menurut Supriadi, tiga spesies tersebut bisa punah jika faktor ancaman utama tidak segera diantisipasi, seperti pembukaan lahan untuk jalan dan pemukiman, penambangan liar, kebakaran. Lalu pembukaan lahan untuk berkebun, pembalakan liar, dan penangkapan satwa liar.
Dia berharap, pemerintah dapat segera melakukan antisipasi untuk menjaga kekayaan sumber daya alam di daerah itu.
"Perbanyak sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat agar peduli dan melindungi spesies tersebut, menghentikan perburuan liar, dan tidak melakukan penebangan dua jenis tumbuhan terancam punah tersebut," tutur Juli.
Selain itu, kata dia, pemerintah bersama masyarakat juga perlu melakukan pengayaan jenis tumbuhan dengan meningkatkan penanaman dua tanaman tersebut.