Sukses

Mobil Anti-Galau Laku Dicurhati Masalah Narkoba

Konselor mobil anti-galau harus membekali diri dengan pengetahuan soal tips pecandu narkoba.

Liputan6.com, Jombang - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menuturkan, hingga hari ke-6 peluncuran Mobil Anti-Galau milik Kementerian Sosial (Kemensos), curhatan yang masih mendominasi mobil tersebut adalah masalah narkoba.

"Yang tertinggi dan nomor satu hingga hari ini rupanya yang sering dikonsultasikan warga ke Mobil anti galau adalah soal narkoba," tutur Mensos di Jombang, Jawa Timur pada Minggu 29 Mei 2016.

Dengan banyaknya orangtua yang berkonsultasi soal narkoba, para konselor harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup. Salah satu di antaranya adalah memberi tips mengenali anak yang mulai kecanduan narkoba, seperti jauh dari air atau jarang mandi, mendengarkan musik kencang dalam waktu yang cukup lama.

"Orangtuanya (bisa) tahu bagaimana cara mengatasinya, termasuk akses kepada IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) untuk memberikan rehabilitasi bagi anak-anak yang terindikasi kemungkinan adiksi terhadap narkoba," ujar Menteri Khofiah.

Kementerian Sosial sebelumnya meluncurkan mobil yang menampung curhat warga seputar narkoba dan masalah keluarga lainnya. Kendaraan tersebut diberi nama Mobil Anti-Galau.

Mobil Anti-Galau itu berbentuk minibus yang dimodifikasi sehingga punya 'rumah' di belakangnya dan mobil tersebut bertuliskan 'Restorasi Sosial' warna-warni agar terkesan akrab dengan kaum muda.

Setiap hari Minggu, Mobil Anti-Galau beroperasi di area Car Free Day di Jakarta. Warga juga bisa menghubungi call center 1-500-171 karena Mobil Anti-Galau tersebut juga ditujukan untuk konsultasi narkoba bagi yang malu datang ke BNN atau ke IPWL.

Video Terkini