Liputan6.com, Buleleng - Warga Desa Selat, Kabupaten Buleleng, Bali, menemukan empat buah batu berukuran sedang berbentuk peti purbakala yang tersusun di atas tanah pekarangan milik salah satu warga bernama Ngurah Pidarta.
"Tempatnya memang di bawah waktu nyangkul ketemu sedikit langsung dilubangi. Kelihatanlah separuh. Saya nggak berani ngutak-atik," kata Kepala Dusun Gunungsekar, Ketut Rubita, dilansir Antara, Senin (30/5/2016).
Ia menyatakan sampai kini warga tidak mengetahui isi di dalam peti itu. Saat ditemukan sekitar lima tahun lalu, peti itu sempat pecah terkena cangkul dan pecahannya sempat dibawa ke museum oleh para peneliti.
Baca Juga
"Sebenarnya saya tidak tahu isinya seperti apa, cuma dari dulu informasi peti itu sudah pecah. Tapi lempengannya sempat dibawa ke museum, tapi tahu tahu museumnya di mana," ucap dia.
Ia menambahkan, dahulu peti itu sempat terbuka sedikit karena ada bagiannya yang pecah. Namun, saat dilihat lebih dekat tidak terlihat isi di dalamnya.
"Kalau dulu tidak tahu persis, penggarapnya dulu mau cangkul di sana ada serpihan-serpihan, digali-gali ketemulah peti," kata Ketut Rubita.
Saat pertama ditemukan dahulu, keberadaan peti itu sempat menghebohkan masyarakat. Namun kini, seolah tidak ada yang memperdulikan keberadaannya.
Keberadaan peti itu masih misterius, kata dia, karena sejak pertama ditemukan sampai sekarang tidak ada yang berani membukanya. Sampai kini pun belum ada yang mengetahui ada apa di dalam peti itu.
Peti itu cukup berat untuk diangkat dari dalam tanah karena terbuat dari batu padas dan berukuran cukup besar. "Kalau diangkat 50 orang tidak mungkin bisa terangkat," ucap Rubita.