Ada Adu Hapal Alquran di Festival Palembang Darussalam

Liputan6.com, Palembang - Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) menggelar Festival Palembang Darussalam XVII di Palembang Provinsi Sumatera Selatan berlangsung 1-3 Juni 2016.

Festival yang menampilkan seni budaya islami cerminan Palembang Darussalam itu dibuka Wali Kota Palembang Harnojoyo, di Sekretariat KKP kawasan Jalam Kampus POM IX Palembang, Rabu (1/6), diawali penampilan atraksi pencak silat, pembacaan ayat suci Alquran, dan iringan musik grup rebana.

Ketua Dewan Pengurus Daerah KKP Palembang Kiagus Abdul Rozak Hamid pada kesempatan itu menjelaskan, festival yang menginjak ke-17 kalinya pada tahun ini, tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kota Palembang.

Bahkan, Festival Palembang Darussalam pada 2006 sempat mendapat dukungan dari pemerintah pusat yang mengalokasikan dana APBN untuk membiayai seluruh rangkaian kegiatan yang mengangkat seni budaya bernapaskan Islam.

Dalam festival tahun ini, dengan dana yang terbatas, kata Kiagus seperti dikutip Antara, Kamis (2/6/2016), pihaknya berupaya menggelar kegiatan ini secara sederhana di halaman Sekretariat KKP, bukan di tempat khusus atau hotel berbintang.

Kegiatan yang difestivalkan pada tahun ini hanya dua lomba, yakni menghapal ayat suci Alquran dan atraksi memainkan alat musik rebana, serta menyanyikan lagu-lagu Islami.

Meskipun digelar secara sederhana, kata Kiagus, pihaknya akan menjaga kualitas Festival Palembang Darussalam XVII ini tidak kalah meriah dan semarak seperti festival beberapa tahun sebelumnya yang digelar di tempat khusus, seperti pelataran objek wisata Benteng Kuto Besak.

Untuk melanjutkan kegiatan festival tersebut pada tahun-tahun mendatang lebih semarak, pihaknya mengharapkan dukungan dana dan fasilitas pendukung lainnya kepada Pemkot Palembang bahkan pemerintah pusat seperti yang pernah diperoleh pada 10 tahun lalu.

Wali Kota Palembang Harnojoyo pada kesempatan itu mengatakan, Festival Palembang Darussalam merupakan kegiatan positif untuk melestarikan seni dan budaya lokal di ibu kota provinsi Sumatera Selatan yang penduduknya mayoritas beragama Islam itu.

Guna mendukung keberlangsungan festival tersebut, pada pelaksanaan tahun-tahun berikutnya, pihaknya berupaya memberikan bantuan dan dukungan sesuai dengan kemampuan dana serta fasilitas pendukung yang dimiliki Pemkot Palembang.