Liputan6.com, Bandung - Deddy Sugarda, pegawai swasta yang nekat membakar kantor Kejaksaan Tinggi Jabar di Jalan RE Martadinata, diketahui hendak menemui Asisten Intel Kejati Jabar. Namun, yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Meski begitu, polisi belum memastikan motif pembakaran ini. "Masih dilakukan pemeriksaan motif si pelaku melakukan pembakaran," kata Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Yusri Yunus, dilansir Antara, Minggu siang, 5 Juni 2016.
Deddy diduga membakar kantor tersebut seorang diri. Yusri mengungkapkan kronologi aksi pembakaran berawal dari kedatangan Deddy yang menumpang angkot jurusan Margaharu-Ledeng ke kantor Kejati Jabar pada Minggu sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia masuk dengan tujuan menemui Asisten Intel Kejati Jabar, tetapi orang yang ditemui tidak ada di kantor. Deddy lalu menuju ruang rapat Aula Suprapto dan menyiramkan cairan bensin yang dibawanya menggunakan botol bekas minuman ringan.
Baca Juga
"Setelah pelaku menyiramkan bensin, pelaku membakar dengan menggunakan korek api. Tidak lama berselang, api mulai membesar dan merambat ke ruangan lain," kata Yusri.
Aksi Deddy ketahuan. Ia kemudian diamankan petugas Kejati Jabar lalu diserahkan kepada polisi.
Kebakaran tersebut selanjutnya ditangani petugas Pemadam Kebakaran, hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.50 WIB. Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, sedangkan kerugian materi belum diketahui.