Liputan6.com, Jambi - Kasus kekerasan seksual terhadap anak masih terus terjadi. Terkini, nasib amat miris menimpa seorang gadis warga Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Ia harus menanggung malu hamil hingga dua kali akibat digauli ayah kandung sendiri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, gadis 17 tahun ternyata sudah digauli ayah kandungnya berinisial BH sejak bangku SD, tepatnya pada 2008 silam.
Dari hubungan terlarang itu, korban hamil dan melahirkan anak pertamanya pada 2014 lalu. Tak berhenti sampai di situ, akibat ulah ayah kandungnya, dia kembali hamil untuk kedua kalinya. Kini kehamilannya sudah masuk bulan ketujuh.
Baca Juga
Kapolsek Kumpeh Ulu, AKP M Ruhyat membenarkan adanya kasus kejahatan seksual dan inses tersebut. Menurut Ruhyat, pelaku sempat buron 3 bulan. Akhirnya bisa ditangkap di rumahnya di di daerah Kumpeh Ulu. "Pelaku mengakui perbuatannya, anaknya sempat hamil dua kali. Sudah lahir satu kali," kata Ruhyat.
Perbuatan bejat BH terungkap karena sang anak merasa tidak tahan dijadikan 'budak' seks ayahnya sendiri. Dengan dibantu keluarga dan warga, beberapa saat setelah hamil untuk kedua kalinya, ia melaporkan ayah kandungnya ke polisi.
Kini, polisi tengah mendalami motif BH tega menggauli anaknya berulangkali hingga hamil dua kali.
Sejumlah warga Kabupaten Muarojambi pun geger mendengar ada ayah kandung tega menggauli anaknya sendiri hingga hamil dua kali. "Ini benar-benar di luar akal sehat, pelaku harus diberikan hukuman setimpal," ujar Untung, salah seorang tokoh pemuda di Muarojambi.
"Bila perlu dikebiri saja, perbuatannya tidak bisa dimaafkan," kata Akhmad, salah seorang warga Muarojambi lainnya, mengomentari kasus kekerasan seksual tersebut.