Sukses

Gempa Sumbawa Terasa di Mataram dan Bali

Masyarakat Mataram dan Bali sempat panik akibat gempa Sumbawa.

Liputan6.com, Mataram - Gempa yang mengguncang Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, terasa hingga Mataram dan Pulau Bali. Guncangan yang cukup keras itu sempat membuat panik warga setempat.

Pantauan Liputan6.com, sejumlah pegawai yang bekerja di Kantor Gubernur NTB segera berhamburan ke luar ruangan saat gempa terasa. Begitu pula mereka yang berada di lantai 2 gedung.

Meski hanya terasa sekitar 2 -3 detik, mereka berlarian mencari tempat aman karena khawatir tertimpa kerusakan bangunan. Meski mengaku panik, Mia dan teman-temannya masih saling bercanda sembari memastikan guncangan mereda.

"Lumayan keras gempanya. Takut, kalau di dalam ruangan," ucap Mia, salah seorang pegawai, Kamis (9/6/2016).

Hal yang sama juga dirasakan warga Bali. "Saya lagi duduk kok kayak diayun-ayun," kata Ni Ketut Paryanti di Denpasar.

Gempa berkekuatan 6,2 SR dengan pusat gempa di laut terjadi pada kedalaman 10 km di 286 km barat daya Sumbawa Barat atau 308 km tenggara Klungkung Bali pada pukul 11.13 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami. Sumber gempa berasal di jalur pertemuan lempeng tektonik antara Lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia.

Berdasarkan peta guncangan dirasakan daerah di Sumbawa Barat mempunyai intensitas III MMI. Intensitas gempa dirasakan di Kuta III MMI (II SIG-BMKG), Mataram II-III MMI (II SIG-BMKG), Karangkates II MMI (I SIG-BMKG), Bima I-II MMI (I SIG-BMKG).

Dengan melihat intensitas gempa tersebut, dampak gempa diprediksi tidak merusak, tidak menimbulkan jiwa dan kerusakan yang masif.

Sebelumnya masyarakat di Bali juga merasakan gempa 4.7 SR, pada 9-Jun-16 09:40:31 WIB, Lok:9.00 LS,115.84 BT (42 km Tenggara KLUNGKUNG-BALI), kedalaman 109 Km. Gempa dirasakan di Denpasar II-III MMI (II SIG-BMKG) dan Mataram II-III MMI (II SIG-BMKG).