Liputan6.com, Makassar - Rutinitas padat sebagai anggota Polri ditambah menjalankan puasa tak membuat Bripda Salmiati Baharuddin mengeluh lelah. Ia bahkan riang menunggu waktu berbuka puasa di sebuah masjid di Kabupaten Jeneponto, Sulsel, dengan berpakaian dinas lengkap.
Di masjid itu, ia menyempatkan mengajar anak-anak mengaji sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba. Hal itu hampir setiap hari hingga memasuki hari ke-4 Ramadan.
"Kami senantiasa menyempatkan waktu luang untuk mengajar mengaji sebelum waktu berbuka Puasa di sejumlah masjid wilayah hukum Polres Jeneponto," kata Salmiati, Kamis, 9 Juni 2016.
Polwan berjilbab itu mengaku selain mengejar pahala di bulan Ramadan, ia juga terhibur dengan tingkah polah anak yang diajarnya. Ia juga mengungkapkan sudah mengajar anak-anak mengaji sejak resmi memakai jilbab.
"Aktivitas yang baru dalam hidup saya ini merupakan tantangan yang nikmat," ucap Salmiati.
Baca Juga
Salmiati mengatakan aksinya itu selaras dengan program Kapolda Sulsel mengadakan polisi santri. Tujuan program itu, kata dia, adalah adanya kedekatan emosional antara polwan dengan anak-anak.
"Sekaligus berbagi ilmu tentang bagaimana cara membaca Al-Quran dengan baik dan sesuai aturan," kata dia.
Salmiati menyatakan aksinya turun ke masjid diterima dengan baik para pengurus di sejumlah masjid. Apalagi, jumlah anak-anak yang mendatangi ke masjid meningkat selama bulan puasa.
"Biar mereka tidak bosan juga dengan ustaz di sini," ujar Irwan, salah satu pengurus Masjid Al Jami itu.