Sukses

Makanan dan Perlengkapan Tidur untuk Korban Gempa Ternate

Puluhan rumah rusak kala gempa melanda Ternate dari kedalaman 58 kilometer.

Liputan6.com, Ternate - Gempa bumi 6,6 SR mengguncang wilayah Ternate dan Halmahera, Maluku Utara pada 8 Juni 2016. Puluhan rumah rusak kala lindu melanda dari kedalaman 58 kilometer.

Bantuan berupa makanan dan perlengkapan tidur sudah dibagikan kepada warga terdampak. Kini, anggaran ratusan juta rupiah juga disusun untuk mengirimkan bantuan tahap ke-2.

Nantinya anggaran tersebut bakal diajukan ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Ternate.

"Bantuan yang diserahkan empat hari lalu itu baru bantuan makanan dan perlengkapan tidur," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate Andi Mappasabby kepada Liputan6.com di ruang kerjanya, Malut, Senin, 13 Juni 2016.

"Untuk penyerahan tahap dua belum bisa dipastikan, kalau bahan-bahan sudah ada baru kita distribusi. Untuk besaran bantuan berkisar Rp 150-200 juta per kelurahan," sambung dia.

Jumlah kerugian diprediksi akibat peristiwa itu mencapai Rp 500 juta. "Berdasarkan data yang berhasil disesuaikan itu, ada 63 bangunan yang tersebar di empat kelurahan di Kecamatan Batang Dua rusak. Termasuk, dua tempat ibadah dan dua sekolah," tutur Andi.

Dia menyatakan, gempa lalu hanya berdampak pada kerusakan infrastruktur, berupa kerusakan rumah penduduk, rumah ibadah, dan sekolah. Sementara, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Tidak ada korban jiwa. Bencana ini dipicu karena adanya pergerakan lempeng sehingga menimbulkan gempa Bumi, tapi tidak berpotensi tsunami," ucap Andi.