Liputan6.com, Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memetakan tujuh titik rawan macet di sepanjang jalur pantai utara di wilayahnya pada arus mudik dan balik Lebaran mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo menyebutkan, sejumlah titik rawan macet tersebut, antara lain pertigaan Jalan Slamet dan Jalan Gajah Mada, perlintasan rel kereta api (KA) di Jalan KH Mas Mansyur, Ponolawen, Simpang Grogolan, Simpang Ramayana, dan kawasan Terminal Bus Pekalongan.
"Tujuh titik macet tersebut karena faktor yang berbeda. Selain perlintasan KA di Jalan KH Mas Mansyur, titik macet disebabkan adanya pertemuan arus lalu lintas lokal dan pantura," kata Doyo di Pekalongan, Jateng, seperti dilansir Antara, Selasa 14 Juni 2016.
Selain itu, kata dia, kemacetan juga bisa karena overload jumlah kendaraan yang akan masuk titik penyempitan jalan atau bottle neck.
Baca Juga
Untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan pada saat mudik Lebaran, pemkot bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Pekalongan akan menyiagakan sejumlah petugas di posko-posko terdekat dari titik macet.
"Kami telah siagakan sejumlah petugas, antara lain di posko THR dan posko Matahari," tutur dia.
Menurut dia, pemkot juga akan menyiapkan barikade yang akan dipasang di sepanjang jalur pantura, khususnya sepanjang Jalan Dr Soetomo hingga Jalan Jenderal Sudirman.
Barikade tersebut dipasang untuk mengurangi kerawanan kemacetan akibat pertemuan arus lalu lintas lokal dengan kendaraan yang melaju di jalur Pantura.
"Barikade akan disiapkan oleh pemkot. Akan tetapi pemasangannya akan dilakukan oleh petugas Polresta Pekalongan. Jika kondisi kepadatan tinggi maka barikade bisa dipasang penuh," ucap Doyo.