Sukses

Asyik, Ribuan Gorengan ala Chef Akan Dibagikan Gratis di Yogya

Selain pembagian gorengan di Tugu Yogya, akan diperagakan juga aksi memasaknya.

Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesia Chef Association (ICA) Daerah Istimewa Yogyakarta akan membagikan ribuan takjil gratis di sepanjang Jalan Margoutomo atau selatan Tugu Pal Putih pada Minggu, 26 Juni besok. Selain sebagai bentuk berbagi pada bulan Ramadan, kegiatan ini untuk kampanye Yogya sebagai kota kuliner.

"Targetnya Yogya bisa seperti Bandung, kota kuliner," ujar Made Witara, Ketua ICA DIY dalam jumpa pers Cooking on The Road bertajuk 5.000 Takjil untuk Masyarakat Yogyakarta di Hotel 101 Yogyakarta, Kamis 23 Juni 2016.

Gorengan gratis yang dimaksud berupa aneka gorengan tahu, tempe, bakwan, dan menu modifikasi chef masing-masing. Ia memperkirakan kegiatan tersebut membutuhkan 125 kilogram tepung dan 50 kilogram telur. Selain itu juga tersedia 5.000 gelas kolak yang merupakan sumbangan dari hotel-hotel di Yogya.

Made juga menjanjikan gorengan yang disediakan memiliki cita rasa yang berbeda dengan yang dijual di pinggir jalan. "Kami juga akan memperlihatkan cara menggoreng yang efisien," tutur dia.

Made menjelaskan pemilihan menu takjil dengan pertimbangan orang biasanya sudah menyiapkan menu berbuka puasa sehingga takjil bisa digunakan mereka untuk membatalkan puasa di jalan. Alasan lain, dari segi kuantitas, takjil lebih dapat memenuhi kebutuhan banyak orang. Ia menuturkan kegiatan ini memasuki tahun ketiga dan sebelumnya menyediakan menu buka puasa berupa nasi kotak.

Koordinator Cooking on The Road Agus Santoso menjelaskan secara teknis acara ini dimulai pukul 15.00 WIB dan dipastikan sebelum magrib sudah berakhir sehingga orang-orang sudah memegang takjil masing-masing untuk berbuka puasa.

Ia menyebutkan ada lima titik meja yang di atasnya diletakkan wajan penggorengan. "50 persen digoreng on the spot dan 50 persen lainnya sudah dibuat di tiga tempat, yakni Stipram, Resto Merapi, dan sebuah tempat di Seturan," kata Agus.

Kegiatan yang melibatkan 70-an chef di Yogya ini terselenggara karena iuran anggota ICA DIY, urunan ICA dan dibantu beberapa pemasok atas nama pribadi, perusahaan, dan hotel.

Video Terkini