Liputan6.com, Batang - Bupati Batang, Jawa Tengah Yoyok Riyo Sudibyo memasang papan pengumuman penolakan pemberian parsel Lebaran dan hadiah di depan rumah dinasnya.
"Upaya yang saya lakukan ini bisa dicontoh oleh yang lain, termasuk di jajaran pemkab. Saya tahu kebijakan seperti ini bisa menimbulkan pro dan kontra," kata Yoyok di Batang, Jawa Tengah seperti dikutip dari Antara, Senin (27/6).
Menurut dia parsel Lebaran dan hadiah lain sebaiknya diberikan kepada anak yatim piatu maupun orang yang tidak mampu agar mereka dapat menikmati Hari Raya.
"Di sekeliling kami masih banyak anak yatim piatu dan orang tidak mampu sehingga lebih baik sebagian rezeki diberikan pada mereka yang berhak," tutur dia.
"Kami justru akan memberikan sesuatu yang bisa membantu mereka pada Lebaran ini," sambung dia.
Yoyok mengatakan, pemimpin tidak harus dilayani. Tetapi sebaliknya harus memberikan pelayanan dan contoh yang baik pada masyarakat.
"Saya memang diminta bantuannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan contoh yang baik, yaitu menolak pemberian parsel," ujar Yoyok.
Bupati Ini Pasang Papan Tolak Parsel di Depan Rumah
Parsel sebaiknya diberikan ke anak yatim dan duafa.
Advertisement