Sukses

Kata Keluarga tentang Keanehan Pelaku Bom Bunuh Diri Solo

Dalam setahun terakhir, pelaku bom bunuh diri Solo itu tidak pulang ke rumah.

Liputan6.com, Solo - Polisi menyebut NR alias Nur Rohman sebagai pelaku tunggal dalam aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016). Istri Nur Rohman, Siti Aminah, pun sudah dijemput polisi untuk dimintai keterangan.

Kakak ipar Nur Rohmah, Yayuk, mengatakan polisi sudah membawa adik iparnya pada siang tadi. Suaminya, Mul Purwanto, yang merupakan kakak kandung Nur Rohman yang mengantar Aminah saat diambil polisi untuk dimintai keterangan.

"Tadi siang dijemput polisi, untuk dimintai keterangan. Suami saya yang mengantarnya," ujar Yayuk saat ditemui di rumah keluarga di Sangkrah RT 01 RW 12, Pasar Kliwon, Solo.

Ia menuturkan, Nur bersama istri dan dua anaknya tinggal di rumah peninggalan orangtuanya. Keluarga Yayuk yang sebelumnya tinggal di Mojosongo, Solo, ikut menempati rumah tersebut setelah pindah pada dua bulan lalu.

"Karena ini kan rumah keluarga. Selain itu, juga karena istri Nur Rohman sendirian bersama dua anaknya. Nur Rohman itu pergi satu tahun terakhir ini, tapi kita enggak tahu ke mana perginya," kata dia.

Yayuk mengakui pelaku pengeboman bunuh diri itu memiliki pandangan berbeda dengan keluarga lainnya. Namun, keluarga tidak berani menegurnya. Yang menjadi pertimbangan keluarga adalah kondisi istri dan anak Nur Rohman.

"Nur Rohman pernah jual bakso keliling. Pernah juga jadi tukang parkir. Tapi setelah mengikuti pemikiran yang keras, dia malah tidak pernah kerja," tutur Yayuk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.