Sukses

Mobil Sedan Jadi Lapak Kue Kering Dadakan di Palembang

Penjual kue kering di mobil sedan itu banyak dijumpai di Jalan POM IX Kampus, Palembang.

Liputan6.com, Palembang - Pedagang musiman penjual makanan dan minuman dalam kemasan yang menggunakan mobil sebagai tempat berdagang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah/2016 marak di sejumlah kawasan permukiman penduduk di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Pedagang musiman yang pada awal bulan Ramadan menjual makanan aneka menu berbuka puasa, sejak sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri hingga kini menambah barang dagangannya dengan makanan dan minuman kemasan yang biasa disuguhkan untuk hari besar keagamaan umat Muslim itu.

Pantauan Antara di sejumlah kawasan permukiman penduduk di Kota Palembang, Senin sore, 4 Juli 2016, pedagang musiman itu menggelar dagangan di lapak seadanya hingga menggunakan mobil pribadi yang cukup mewah.

Pedagang itu banyak dijumpai di kawasan pemukiman penduduk Jalan Sultan Mansyur, Makrayu, Puncak Sekuning, Jalan Mayor Salim Batubara, Sekip Tengah dan Sekip Ujung, dan Jalan Kampus POM IX Palembang.

Dari sekian banyak tempat yang menggelar makanan itu, pemandangan yang cukup menarik di Jalan POM IX Kampus, jalur akses pintu masuk ke mal Palembang Square, karena pedagang menjajakan barang dagangannya di pinggir jalan dan lapangan dengan menggunakan mobil jenis sedan dan minibus.

Dari bagasi mobil pribadi yang tergolong mewah itu, pedagang menjajakan aneka jenis kue kering, minuman kaleng, kerupuk kemplang, dengan harga bervariasi mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 75.000 per bungkus isi 500 gram hingga satu kg, dan minuman ringan dalam kemasan kaleng dijual dengan harga Rp 90.000 per dus.

Salah seorang pedagang, Kurniawan mengatakan, berjualan aneka jenis kue lebaran dan minuman merupakan kegiatan rutin dan pengembangan usaha setiap bulan Ramadan.

Mobil jenis sedan yang biasa digunakan untuk menunjang aktivitas keluarga sehari-hari, pada bulan Ramadan dialihfungsikan menjadi tempat berjualan makanan berbuka puasa, seperti pempek dan kolak.

"Mobil itu juga dijadikan lapak aneka jenis kue kering yang dibuat oleh istri bersama keluarga," kata Kurniawan.

Sementara di kawasan lainnya, seperti di simpang tiga Sekip Ujung, pedagang memanfaatkan mobil bak terbuka dan minibus, serta halaman rumah untuk menggelar dagangan aneka jenis kue kering dan kerupuk kemplang dengan memasang meja dan tenda seadanya.

Menurut Tina, salah seorang pedagang di kawasan tersebut, sejak hari pertama bulan Ramadan hingga kini pembeli cukup ramai. Masyarakat sudah mengetahui tempat ini setiap bulan puasa menggelar pasar bedug dan menyediakan aneka jenis makanan dan minuman untuk Lebaran.

Pada awal Ramadan, barang dagangan yang dijual di pasar bedug Sekip Ujung ini aneka lauk-pauk dan takjil untuk berbuka puasa. Sejak sepekan terakhir, pengunjung tempat ini bisa membeli aneka jenis kue kering dan minuman ringan dalam kemasan kaleng dan botol.