Liputan6.com, Karawang - Bobot bocah obesitas bernama Arya Permana kembali bertambah. Berat badan bocah 10 tahun asal Kampung Pasir Pining, RT 002/001, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu saat ini mencapai 190 kilogram. Padahal, sebulan yang lalu bobot badan Arya sekitar 188 kg.
Sebulan yang lalu bobot berat badan Arya mulai menurun. Dari sekitar 192 kilogram menjadi 188 kilogram. Penurunan ini tidak lepas dari kegiatan puasa yang dijalani Arya di bulan Ramadan.
Karena berat badannya kembali naik, Arya kini dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Jawa Barat, lantaran beberapa anggota tubuhnya tak dapat digerakkan.Â
Advertisement
Berita Arya, si bocah obesitas berhasil menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional sepanjang hari ini, Selasa (12/7/2016).
Dua berita lainnya yang tak kalah menarik adalah aksi dua maling cantik yang kepergok mencuri dan ratusan kecelakaan selama arus mudik dan arus balik di Lebaran tahun ini.
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:
1. Bobot Bocah Arya Nyaris 2 Kuintal, Ini Kata DokterÂ
Mulai Senin 11 Juli 2016 sekitar pukul 13.15 WIB, Arya Permana menjalani perawatan dan pengobatan di RSHS Bandung. Bocah kelas 4 SD ini datang didampingi orangtuanya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati.
Bobot Arya saat ini mencapai 190 kilogram atau nyaris 2 kuintal.
"Padahal idealnya untuk anak seusia AP, dengan tinggi badan sekitar 1,47 meter maka berat badan adalah kurang lebih 50 kg," kata Dokter Julistyo TB, Ketua Tim Dokter Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung (RSHS) yang menangani Arya Permana, di Bandung seperti dilansir Antara, Selasa (12/7/2016).
Sepekan sebelum hari Idul Fitri 1437 Hijriah/Lebaran 2016, Arya Permana sempat berobat jalan ke RSHS Bandung dengan keluhan utama berat badan yang terus meningkat.
2. 2 Maling Cantik Sembunyikan Rp 6 Juta di Dalam Rok
Salma (33) dan Sina (21), dua maling cantik yang aksinya kepergok sang pemilik toko saat sedang menguras uang milik Wati (32) di Kompleks Pasar Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saat itu saya fokus melayani pelaku yang bertanya soal harga barang yang ditunjuknya, tapi saya tak mengawasi gerak pelaku satunya, sehingga tas yang isinya ada uang senilai Rp 6 juta dicuri sama pelaku satunya," ucap Wati kepada Liputan6.com di Makassar, Senin (11/7/2016).
Pencurian uang terungkap setelah Wati mengecek CCTV atau kamera pemantau yang ada di tokonya. "Jadi pelaku satunya itu yang mengambil tas yang berisikan uang tersebut. Uangnya dia masukkan dalam rok celananya. Itu jelas terlihat di CCTV," kata Wati.
3. 108 Kecelakaan Selama Arus Mudik dan Arus Balik, 23 Tewas
Direktorat Polda Sulsel mencatat angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1437 H di Sulsel mencapai 108 kasus. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan 23 orang dan korban luka berat 20 orang.
"Terjadi penurunan jumlah korban yang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera, kepada Liputan6.com di ruangan kerjanya, Senin (11/7/2016).
Sebagai perbandingan, angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2015 mencapai 121 kecelakaan. Adapun korban luka berat 28 orang.Â