Liputan6.com, Yogyakarta - Ratusan abdi dalem Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat dan Pakualaman mendatangi Bangsal Kepatihan untuk bertemu dengan Sultan HB X. Para abdi dalem yang hadir itu terdiri dari abdi dalem keprajan dan abdi dalem punokawan.
Pengurus Abdi Dalem Keprajan KPH Indrokusumo mengatakan kedatangan para abdi dalem itu untuk syawalan dengan Sultan yang juga menjabat sebagai Gubernur DIY. Kegiatan tahunan itu, kata dia, merupakan bentuk kesatuan antara pimpinan dan yang dipimpin.
Para abdi dalem, termasuk abdi dalem keprajan, mengenakan pakaian Jawa saat bertemu dan bersalaman dengan Sultan. Sedangkan, Sultan tidak mengenakan baju adat karena kegiatan berlangsung di hari kerja.
"Keprajan ini masih menyangkut dengan kedinasan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Ini ada sekitar 700. Ini belum semuanya, kalau semuanya ya lebih. Karena ini tidak hari libur, ya ada yang nggak hadir," ujar Indrokusumo, Kamis (14/7/2016).
Baca Juga
Dalam syawalan bersama Sultan ini juga tampak abdi dalem cilik Riski. Ini merupakan tahun kedua ia datang ke syawalan di Bangsal Kepatihan. Ia yang datang bersama kakek dan pamannya merupakan abdi dalem Kawedanan Hageng Punokawan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarto Hadiningrat.
"Datang jam 9 sama eyang, Om," ujar dia.
Abdi dalem lainnya, KRT Marto Sugiharjo mengajak cucunya ikut bersalaman dengan Sultan. Pensiunan guru SMP 2 Wonosari ini ingin mengajarkan cucunya untuk melestarikan budaya dengan datang ke acara seperti syawalan ini.
"Sejak nenek moyang abdi dalem. Ingin mengajarkan kepada anak cucu saya untuk uri uri budaya jawi (melestarikan budaya Jawa). Jadi, kalau pensiun ya namanya sowan bekti," ujar dia.