Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakui jika wilayahnya membutuhkan beberapa jalan tol baru untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi setiap musim mudik dan balik Lebaran.
Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dua jalur jalan yang dibangun di Nagreg tidak cukup mengatasi kemacetan di jalur Selatan. Pasalnya, jalan tersebut justru menjadi penyempitan di Limbangan, Garut, dan Gentong, Tasikmalaya.
"Jadi memang ide tahun lalu, segera membangun jalan tol Cileunyi - Tasikmalaya, Cileunyi - Garut - Tasikmalaya itu sebenarnya yang harus dilegalkan. Meski belum terealisasi, tetapi kini sudah masuk rencana pembangunan nasional," ujar Aher di Bandung, Jumat, 15 Juli 2016.
Baca Juga
Selain dua ruas jalan tol yang masih dalam perencanaan, Aher mengungkapkan satu jalan tol baru lainnya akan segera direalisasikan. Yakni, pembangunan ruas jalan tol Bogor - Ciawi - Sukabumi.
Dia menjelaskan, pembangunan ruas jalan tol Bogor - Ciawi - Sukabumi ini ditargetkan rampung pada 2019 nanti. Hal itu dikatakan Heryawan usai peninjauan oleh Presiden Joko Widodo terkait percepatan pembangunan tol tersebut.
Pada perjalanan mudik dan balik Lebaran 2016 di jalur selatan Jabar, terjadi antrian kendaraan pemudik tiga hari menjelang dan tiga hari sesudah hari raya. Meski terdapat beberapa ruas jalan tol, seperti Cipali, jalur lama ini tetap menjadi primadona pengguna jalan.