Penjaga Tidur, 7 Tahanan Jebol Sel Polsek di Riau

Liputan6.com, Pekanbaru - Penjaga tahanan di Mapolsek Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, kaget bukan kepalang setelah melihat isi sel tahanan tinggal satu orang. Tahanan kabur lainnya keluar melalui plafon mapolsek setelah menggergaji jeruji sel.

"Ada delapan tahanan, tujuh kabur dini hari tadi setelah menjebol sel dengan menggergaji besi," ucap Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa (26/7/2016).

Kaburnya tahanan terjadi karena kelalaian petugas. Mereka tidur pada sekitar pukul 04.00 WIB, sehingga diduga tak mendengar adanya keributan di sel sewaktu tahanan membobolnya dengan gergaji.

"Ini masih diselidiki. Petugas jaga masih diperiksa," kata Guntur.

Pascakejadian, Polres Rokan Hilir langsung membentuk tim gabungan dengan Polsek Kubu untuk memburu tahanan. Setiap kawasan hingga perairan ditelusuri mencari jejak tahanan kasus pencurian dan penggelapan tersebut.

4 Tahanan Kabur Ditangkap

"Pengejaran langsung dipimpin Kapolres Rohil. Hingga kini sudah ada empat tahanan yang berhasil dibekuk. Sisanya masih diburu. Yang masih kabur sebaiknya menyerahkan diri," Guntur mengungkapkan.

Menurut dia, empat tahanan yang dibekuk masih diperiksa intensif. "Kepolisian ingin menggali ke mana sisa tahanan lainnya bersembunyi."

Guntur menerangkan, tahanan yang kabur sebelumnya terlibat pencurian sepeda motor dan kasus penggelapan. Adapun pengejaran dilakukan secara optimal. Beberapa kawasan perairan di Rohil sudah disisir.

"Kita minta masyarakat jangan khawatir karena upaya kita sudah maksimal," Guntur menegaskan.

Adapun tahanan yang kabur ini antara lain penghuni sel nomor dua bernama Jali, warga Kubu. Dia terlibat kasus penggelapan. Lalu Giman, warga Sei Daun, Kecamatan Pasir Limapu Kapas yang terlibat kasus curanmor.

Berikutnya Suyandi, warga Simpang Pasir, Sei Segajah Makmur, yang terlibat kasus pencurian dengan pemberatan. "Itu mereka dalam sel yang sama," kata Guntur.

Sedangkan tahanan untuk sel nomor tiga ada empat orang yang melarikan diri, yakni Rhamadani, warga Teluk Piyai, Kecamatan Kubu yang terlibat kasus Curanmor. Berikutnya Heri Setiawan yang terlibat kasus penggelapan, Abdul Saman, warga Teluk Nilap, Rohil.

Terakhir tahanan kabur bernama Hasan Ashari, warga Kepulauan Sei Segajah, Kecamatan Kubu yang terlibat kasus curanmor. "Isi ruang tahanan ada delapan orang totalnya, tujuh yang melarikan diri dan empat sudah kita tangkap kembali," Guntur memungkasi.