Sukses

Pengakuan Bripda Devi, Polisi Cantik Tidur Beralaskan Kardus

Bripda Devi mengaku bukan tidur di dalam minimarket seperti yang tersebar di media sosial.

Liputan6.com, Tegal - Nama Bripda Devi Putrining Asih mendadak terkenal di jagat dunia maya dalam beberapa hari belakangan. Namanya bahkan lebih tenar dibandingkan anggota Polantas lain yang sama-sama bertugas di Polres Tegal Jateng.  

Sejak foto tertidurnya di atas kardus beredar di media sosial beberapa hari lalu, ia menjadi buah bibir netizen dan rekan sesama anggota polisi lainnya.

Bripda Devi mengakui jika foto yang diunggah di Instagram merupakan foto dirinya. Ia mengatakan, foto itu diambil oleh temannya sesama Polwan saat bertugas pengamanan arus balik lebaran lalu.

"Kenapa tidur di situ? Saya akui kelelahan saat bertugas menjadi tim urai kemacetan di jalur pantura Kramat Kabupaten Tegal," ujar Devi di Tegal pada Selasa, 26 Juli 2016.  

Selain kelelahan, Bripda Devi juga mengaku tertidur karena kondisi fisik saat itu kurang fit dan kelelahan setelah bertugas di bawah terik matahari selama berjam-jam. Ia terpaksa tidur di sudut lapak milik pedagang dadakan di dekat SPBU dan beralaskan kardus.

"Foto itu diambil bukan di dalam minimarket seperti banyak netizen katakan di medsos. Tapi, foto itu diambil di lapak pedagang dadakan sekitar SPBU," tutur dara kelahiran Semarang, 8 Juni 1998 itu.

Hobi Foto

Ia mengungkapkan, foto tersebut juga sengaja diunduh di akun Instagram miliknya tanpa bermaksud untuk mencari simpati dari masyarakat. Apalagi, kata dia, Devi memang hobi mengunggah foto di akun Instagram dan Path miliknya.

Bripda Devi sedang berbicara di hadapan rekannya sesama anggota Polresta Tegal. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

"Jujur ya saya nggak nyangka foto itu ramai jadi perbincangan di medsos sampai nama saya jadi terkenal," kata dia sembari tersenyum.

Penyebab Bripda Devi ternyata terpaksa tidur di sudut lapak pedagang karena tempat yang disediakan untuk istirahat anggota tidak mencukupi. Ia menganggap wajar penilaian masyarakat baik yang pro dan kontra atas aksi tidurnya.

"Saya hanyalah manusia biasa bukanlah robot yang bekerja tanpa istirahat," ujar Devi.

Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Adi Vivid AB menyatakan memaklumi tindakan yang dilakukan salah satu anggotanya.  Menurut dia, istirahat yang dilakukan anak buahnya sesuai prosedur dinas yakni, dua jam mengatur lalu lintas dan satu jam untuk istirahat bergantian dengan anggota lainnya.

"Hal itu sudah saya maklumi, yang penting sudah sesuai prosedur dinas. Hal ini juga membuktikan kalau manusia biasa yang bisa lelah dan bisa sakit kapan saja," kata Adi.

Kapolres Tegal juga mengapresiasi masyarakat terutama netizen yang bersimpati kepada Bripda Devi dengan penampilan seperti apa adanya. "Saya apresiasi netizen dengan berbagai komentarnya," kata Adi.