Sukses

Kisah Sepupu yang Tak Sadar Angkat Jasad Ketua Ombudsman Jateng

Jasad Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jateng, Achmad Zaid sudah dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya.

Liputan6.com, Semarang - Peristiwa meninggalnya Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Achmad Zaid setelah tertabrak Kereta Api (KA) Maharani usai bertugas terjadi hanya 500 meter dari rumahnya. Jenazah Achmad Zaid bahkan diangkat oleh saudaranya sendiri tanpa menyadari jika yang diangkat adalah jenazah saudaranya.

Zaid tinggal di Desa Brumbung RT 12 RW 1, Kecamatan Mranggen Demak, yakni di KM 13+2/3 antara Stasiun Alastua-Brumbung. Yoga, saudara Zaid menuturkan suara benturan antara kereta dan mobil yang ditumpangi sepupunya itu terdengar hingga kampungnya.

"Rumah saya dekat sini (dekat rumah Zaid). Saya langsung naik motor ke lokasi," kata Yoga, Kamis, 11 Agustus 2016.

Setibanya di lokasi, Yoga melihat dua pria tergeletak di luar mobil yang ringsek. Ia dan warga kemudian mengangkat salah satu pria tanpa menyadari jika korban yang diangkatnya ternyata saudara sendiri.

"Saya angkat terus diterima warga ditaruh di depan rumah warga. Waktu itu tidak lihat wajahnya," kata Yoga.

Karena masih ada korban lainnya, Yoga kembali menyelamatkan korban lainnya, termasuk dua perempuan di kursi tengah. Dua korban perempuan tersebut masih sadar dan kesakitan. Salah satunya mengalami patah tulang di kaki.

"Saya ikut mengeluarkan satu-satu. Semua korban dibawa ke RS Pelita Mranggen," kata Yoga.

Tiba-tiba, salah seorang tetangga menarik tangan Yoga. Pelan-pelan tetangga itu memberitahunya bahwa korban yang meninggal dunia adalah Achmad Zaid.

"Yang benar? Kalau benar itu adik saya," kata Yoga menjawab.

Setelah memastikan, Yoga beranjak ke rumah keluarga Zaid. Sementara, jenazah sepupunya langsung dibawa ke rumah duka. Jenazah Zaid langsung dimakamkan di Pemakaman Ibrahim, tidak jauh dari rumah duka.

"Permintaan keluarga, langsung dimakamkan jam 17.00 WIB. Meski sedih, tapi saya bangga, almarhum meninggal saat sedang bertugas membela rakyat kecil. Semoga menjadi bekal amal baiknya," kata Yoga.