Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Margoyasan, Gunung Ketur, Kecamatan Pakualaman, Yogyakarta mengikuti lomba gropyokan tikus berhadiah di Pasar Sentul. Kegiatan yang digelar untuk memperingati HUT ke-71 RI ini baru pertama kali di Yogya.
Pemenang lomba ditentukan berdasarkan jumlah tikus yang berhasil ditangkap. Kegiatan yang digelar dari Jumat sampai Minggu, 12-14 Agustus ini memperebutkan hadiah utama berupa televisi. Selain itu juga disediakan bonus berupa uang tunai bagi peserta yang berhasil menangkap tikus. Total uang yang disediakan Rp 2 juta.
Advertisement
Baca Juga
"Lomba dibuka untuk umum dan tidak terbatas usia, pedagang pasar juga boleh ikut," ujar Widodo, Ketua RW 07.
Ia mengatakan lomba ini terinsipirasi dari keluhan para pedagang pasar terkait banyaknya tikus yang berkeliaran di dalam pasar. Keberadaan tikus mengganggu kenyamanan dan mengancam kesehatan banyak orang, misal kencing tikus bisa menyebabkan leptospirosis.
Widodo menuturkan kesehatan konsumen juga bisa terancam apabila produk makanan yang dijual di pasar dikerat oleh tikus. "Kalau di desa gropyokan tikus bisanya di sawah karena menjadi hama padi, maka di kota sasarannya tikus yang berada di permukiman penduduk," ucap dia.
Ia menjelaskan mekanisme lomba berupa akumulasi jumlah tikus yang ditangkap peserta. Selama tiga hari, lomba diadakan dari pukul 13.00-22.00 WIB dengan pertimbangan supaya tidak mengganggu operasional di Pasar Sentul, Yogyakarta.
Panitia setiap hari mencatat jumlah tikus yang ditangkap masing-masing peserta dan menimbun hewan tersebut. Pemenang lombakan diumumkan pada malam kesenian 27 Agustus mendatang.