Liputan6.com, Bandung - Arya Permana (10) bocah obesitas asal Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegal Waru, Karawang, Jawa Barat sangat bersemangat untuk menurunkan berat badannya. Karena itu, keluarga pun diharapkan bisa mendukung semangat Arya.
Kini bobot Arya telah mencapai 186,8 kilogram dari sebelumnya 192 kg. Ketua Tim Dokter Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Julistio TB Djais meminta keluarga lebih disiplin dalam memberikan asupan makanan dan mengatur aktivitas untuk Arya.
"Tadi kita cek asupan makanannya, kedua aktivitas fisiknya, jadi tadi kita cek dari tim gizi ngecek apa yang dimakan apa yang kurang apa yang harus diperbaiki kita mengevaluasi dan memberikan saran," kata Julistio usai memeriksa Arya di RSHS, Bandung, Jabar, Selasa 16 Agustus 2016.
"Ke depan supaya diimplementasikan di rumahnya. Ke depan bagaimana kita membuat gaya hidup sehat Arya dan keluarga agar bisa mengontrol," sambung dia.
Dia mengatakan, sejauh ini beberapa program yang disusun tim dokter RSHS berhasil membuat bobot Arya turun dari 192 kilogram menjadi 186,8 kilogram. "Kepatuhan terhadap ini sudah meningkat, makanan dan upaya melakukan aktivitas. Jadi, Arya ini terlalu berat jadi aktivitasnya belum sesuai target kita."
"Sekarang kita mengupayakan aktivitas agar berat badan berkurang, ke depan setiap hari nanti jalan satu jam tapi itu kan masih belum, tapi untuk saat ini sudah mulai baik dibandingkan sebelumnya," ucap Julistio.
Arya kini duduk di bangku kelas 4 SD. Sejak setahun lalu dia hanya belajar dan menghabiskan waktu di rumah. Saat itu, dia tidak bisa berangkat ke sekolah lantaran berat badannya yang terus naik berlebihan.
Bobot Bocah Obesitas Karawang Terus Turun, Semangat Arya!
Arya Permana, bocah obesitas dari Karawang, Jabar diminta lebih disiplin.
Advertisement