Liputan6.com, Kuta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, sebuah hotel yang berlokasi di pinggir Pantai Kuta, Bali, menggelar parade kuliner lokal sepanjang 178 meter.
General Manager Grand Istana Rama Hotel, Adi Sumarno, selaku penyelenggara mengklaim parade kuliner lokal itu merupakan yang terpanjang di Indonesia. "Acara ini kita beri tema Buffet Nusantara Terpanjang di Indonesia," kata Adi, Selasa, 16 Agustus 2016.
Ia menjelaskan, pemilihan angka 178 itu merujuk pada tanggal dan bulan kemerdekaan Indonesia. Ada 300 jenis hidangan yang mewakili 34 provinsi di Indonesia tersaji dalam parade makanan lokal itu.
Dari 300 menu, jenis terbanyak diambil dari Bali mulai ayam betutu hingga babi guling. Bukan hanya makanan, minuman juga diambil dari berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
"Sementara harganya adalah Rp 194.500. Angka ini juga merujuk pada tahun proklamasi Indonesia, yakni 1945. Jadi, semuanya diatur bertemakan HUT Kemerdekaan RI, diambil dari berbagai menu tradisional Indonesia, karena Indonesia ini sebenarnya kaya akan kuliner yang belum terekspose dengan baik," tutur Adi.
Menurut Adi, parade kuliner lokal itu akan memecahkan rekor MURI karena belum pernah ada hidangan sepanjang itu yang dihidangkan secara prasmanan dan berisi menu tradisional Indonesia. Hal tersebut merupakan upaya promosi kuliner Indonesia yang kaya akan cita rasa.
"Menu tradisional terpromosi, harganya murah, menarik banyak wisatawan. Coba dibandingkan dengan harga menu di hotel lainnya, pasti di atas Rp200 ribu," ucap Adi.
Baca Juga
Ia menerangkan, hidangan sebanyak itu dipersiapkan oleh 30 juru masak yang semuanya warga lokal Bali. Masing-masing stan diberikan dekorasi sesuai warna khas daerahnya masing-masing dan diberi corak tersendiri dalam menu tersebut. Sajian hidangan dikerjakan secara lengkap sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing.
Pantauan di lapangan, seluruh menu makanan tradisional khas berbagai daerah disajikan mulai dari kerak telor khas Betawi, karedok khas Sunda dan sejumlah menu makanan lainnya. Acara unik itu berhasil menarik minat sejumlah wisatawan, termasuk Joe, turis asal Australia.
"Saya diajak teman ke sini. Di sini ada berbagai macam menu makanan khas Indonesia. Saya suka. Makanan Indonesia kaya rempah. Saya suka pempek," kata Joe.