Sukses

Ibu Liliyana Natsir Berharap Perhatian Pemerintah Sulut

Rupanya keluarga masih merasakan kurangnya perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kepada Liliyana Natsir.

Liputan6.com, Manado - Atlet bulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir kembali membanggakan Tanah Air di mata dunia. Bersama Tontowi Ahmad sebagai pasangan ganda campuran, Liliyana berhasil meraih satu medali emas di ajang Olimpiade Rio de Janiero, Brasil 2016.

Namun, rupanya keluarga masih merasakan kurangnya perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kepada Liliyana.

"Sebagai anak daerah Sulawesi Utara tentu kami juga berharap ada perhatian dari pemerintah setempat," ujar ibunda Liliyana, Olly Maramis, saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, 20 Agustus 2016.

"Meski Liliyana lebih banyak tinggal di Jakarta, tapi dia putri daerah Sulawesi Utara. Menghabiskan masa kecilnya di Manado," tutur Olly.

Pada Minggu, 21 Agustus 2016, Olly bersama suaminya, Benno Natsir, berangkat ke Jakarta untuk persiapan penyambutan Liliyana. Dari Ibu Kota, mereka sekeluarga bakal kembali lagi ke Manado.

"Setelah protokoler penyambutan dan perayaan di Jakarta, selanjutnya kami ke Manado," ujar Olly.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Andrei Angow mengaku bangga atas prestasi yang diraih Liliyana. Namun, Andrei mengaku belum bisa bicara tentang apresiasi serta bonus yang bakal diberikan Pemerintah Sulawesi Utara kepada warganya yang berprestasi itu.

"Akan kita bahas selanjutnya, yang pasti apresiasi untuk Liliyana atas prestasi ini," tutur Andrei.

Menghabiskan masa kecil dengan segudang prestasi di Sulawesi Utara, Liliyana yang baru selesai sekolah dasar di Manado, Sulut menjejakkan kakinya di Jakarta. Dia memantapkan pilihannya di bulu tangkis.

Meski berdomisili di Jakarta, dalam beberapa turnamen, Liliyana Natsir kerap membawa bendera Sulawesi Utara.