Liputan6.com, Medan - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah mengalami erupsi sebanyak 17 kali hari ini. Erupsi tercatat terjadi sejak pukul 00.00 WIB hingga siang ini.
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Arif Cahyo yang bertugas di pos pemantau Gunung Api Sinabung mengatakan, erupsi terjadi dengan disertai guguran awan panas. Setiap kali erupsi, Gunung Sinabung juga menyebabkan gempa vulkanik.
"Gempa pada hari ini paling lama terjadi pada pukul 02.04 WIB. Gempa berlangsung selama 776 detik. Sedangkan guguran awan panas mengarah ke timur," kata Arif, Rabu (24/8/2016).
Advertisement
Karena itu, Arif mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung. Masyarakat yang masih berada di dalam radius 7 kilometer dari puncak gunung Sinabung juga diminta untuk dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
"Selain itu, kita juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di dekat sungai hulu Gunung Sinabung untuk mewaspadai banjir lahar dingin," tutur Arif.
Hingga kini, status gunung api tertinggi di Sumut tersebut masih berstatus awas.