Sukses

Polisi Ini Sabar Ajari Tahanan Salat dan Baca Alquran

Dengan kesabaran dan keikhlasannya, beberapa tahanan yang telah ia ajarkan serta nasihati perlahan dapat berubah dan sadar.

Liputan6.com, Selayar - Menjadi pembimbing kerohaniaan memang berat. Apalagi menjadi pembimbing rohani untuk para tahanan.

Di Polres Kepulauan Selayar, Sulsel, ada seorang bintara yang diberikan tugas mulia demikian. Dia adalah Brigpol Alamsyah, satu-satunya bintara jajaran Polres Kepulauan Selayar yang setiap harinya mengajar tahanan polres agar dapat melaksanakan salat dengan benar serta mahir membaca Alquran.

Keberadaan anggota Satuan Sabhara Polres Kepulauan Selayar itu sangat penting. Ia ditugaskan menjamin tahanan yang sedang mengikuti proses hukum di tingkat penyidikan untuk tetap dekat dengan Tuhan, meski tengah tersandung kasus.

"Di sini saya tiap hari rutin melatih para tahanan, khususnya tahanan yang muslim dalam melaksanakan praktik dan bacaan salat. Selain itu, juga saya ajarkan membaca Alquran dengan betul," kata Alamsyah kepada Liputan6.com di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Kamis (24/8/2016).

Alamsyah mengatakan, setiap tahanan yang baru masuk dan beragama Islam akan dicek kemampuannya mempraktikkan gerakan dan bacaan salat. Dan bagi yang sudah mampu menguasai tata cara salat dengan benar selanjutnya akan dituntun untuk membaca dan memahami Alquran.

"Jadi secara umum para tahanan di Rutan Mapolres Kepulauan Selayar rutin diberikan bimbingan rohani. Mereka dilatih dan dibimbing ke jalan yang baik di masa ia menjalani proses penyidikan kasus yang dihadapinya," tutur dia.

(Eka Hakim/Liputan6.com)

Program pendampingan rohani bagi para tersangka tindak pidana selama menjalani masa penyidikan dan ditahan di Polres Kepulauan Selayar diakui Alamsyah merupakan ide Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Said Anna Fauza. Dan setelah melalui proses panjang, Kapolres lalu memberikan tugas mulia itu kepadanya.

Awalnya, bagi Alamsyah ini merupakan tantangan yang berat. Sebab, dia harus mengajak dan menasihati seseorang yang dicap sebagai orang jahat agar kembali ke jalan yang benar.

Dengan kesabaran dan keikhlasannya, beberapa tahanan yang telah ia ajarkan serta nasehati perlahan dapat berubah dan sadar.

"Kapolres selaku pimpinan kami menciptakan program amal ini dan memerintahkan saya untuk membimbing dan mendampingi mereka berlatih salat, membaca, dan memahami Alquran, serta memberikan saran-saran keagamaan, tentunya dengan harapan hal ini menjadi bekal bagi mereka untuk dapat berubah pasca-menjalani proses hukum dan kembali ke masyarakat," papar dia.

Kapolres Kepulauan Selayar, Sulsel, AKBP Said Anna Fauza mengaku Brigpol Alamsyah merupakan bintara yang tekun dan telaten. Tugas mulia yang diamanahkan kepada Alamsyah dapat dijalankan dengan ikhlas dan lancar.

"Saya pantau terus pelaksanaannya, termasuk program lain yang kita jalankan. Perlu diketahui bahwa hampir semua lokasi di Mapolres Kepulauan Selayar terpantau dengan CCTV, sehingga semua aktivitas terpantau. Kegiatan Pelayanan Kepolisian sampai dengan penyidikan terpantau langsung oleh saya," ujar Said.

"Itu terkoneksi ke ruangan saya dan ke handpone saya. Bukan saya tidak percaya anggota, tapi itu untuk menjamin agar pelayanan dan kegiatan kepolisian lainnya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari oleh anggota. Itu sesuai dengan prosedur yang ada," ia menegaskan.