Sukses

Cinta Polwan, Katakan dengan Bunga dan Cokelat

Sejak pagi, puluhan polwan sudah berkumpul di empat titik perempatan Tugu Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Puluhan polisi wanita atau polwan dari jajaran Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajak warga mencintai mereka lewat pembagian bunga dan cokelat di Tugu Jogja. Kegiatan dalam rangka merayakan HUT ke-68 Polwan setiap 1 September ini mendapat respons positif dari banyak pengguna jalan.

Sejak pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, puluhan polwan sudah berkumpul di empat titik perempatan Tugu Yogyakarta. Mereka membawa bunga berwarna merah dan putih yang dibungkus plastik beserta sekotak cokelat. Semua itu diberikan kepada pengguna jalan yang berhenti saat lampu lalu lintas menyala merah.

Sejumlah polwan dari jajaran Polda DIY mengajak warga mencintai mereka lewat pembagian bunga dan cokelat di Tugu Yogyakarta. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Satu per satu pengendara motor menerima pemberian para polwan itu. Sementara bagi pengemudi mobil, mereka membuka kaca jendela dan menerima bunga serta cokelat yang dibagikan secara cuma-cuma.

"Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dan mencintai Polwan," ucap AKBP Kurniati, Kepala Bagian Pengawasan dan Penyidikan Ditresnarkoba Polda DIY, Senin (29/8/2016).

Menurut dia, bunga melambangkan perempuan dan cokelat identik dengan nilai humanis serta kasih sayang. Artinya, pemberian ini ditujukan kepada masyarakat yang tertib lalu lintas sebagai ucapan terima kasih.

"Sekaligus permintaan doa supaya Polwan diterima di masyarakat," ujar dia.

Sejumlah polwan dari jajaran Polda DIY mengajak warga mencintai mereka lewat pembagian bunga dan cokelat di Tugu Yogyakarta. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Sekar Ningrum (21), salah satu pengendara motor yang menerima bunga, mengaku senang dengan aksi yang dilakukan para polwan. Ia sempat berpikir ada razia kendaraan bermotor di pagi hari karena melihat banyak polwan berjajar di tepi jalan.

"Tapi, ternyata malah dapat cokelat," ujar Sekar.

Warga Sleman, Yogyakarta, itu menilai polisi saat ini bukan sosok yang menakutkan bagi masyarakat, melainkan rekan masyarakat dalam menjaga stabilitas situasi dan kondisi di lingkungan sipil.