Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak lima penambang pasir di lokasi pertambangan milik PT Hasta Pasir, Kampung Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tertimbun longsor pada Jumat 2 September 2016.
Siang tadi, tim SAR gabungan menemukan jasad seorang penambang pasir Alun (50) yang tertimbun longsor saat tengah menambang pasir.
"Jasad korban ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB yang tidak jauh dari lokasi saat tubuh korban tertimbun longsor di Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajrie, seperti dikutip dari Antara, Senin (5/9/2016).
Saat ditemukan, jasad korban masih tetap utuh. Hanya ada beberapa bekas luka di bagian wajah serta anggota tubuh lainnya.
Okih mengatakan, jasad Alun langsung dibawa ke rumah duka yang berada tidak jauh dari lokasi musibah. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Pihak kepolisian masih melarang warga untuk melakukan aktivitas tambang pasir karena khawatir terjadi longsor susulan.
"Pencarian jasad korban memang cukup sulit karena tebalnya tanah yang bercampur pasir serta batu yang menimbun jasad almarhum," tutur dia.
Baca Juga
"Bahkan, dua unit alat berat pun dikerahkan. Selain itu, pencarian juga dibayang-bayangin longsor susulan, karena selama pencarian hampir sepanjang hari turun hujan," tambah Okih.
Selain satu korban jiwa, empat warga selamat namun mengalami luka-luka akibat musibah tersebut.
Advertisement