Sukses

Penculikan Mahasiswi Unsoed Berkaitan dengan Kasus Tabrakan?

Polisi mengakui jika salah seorang anggota keluarga sudah berkomunikasi dengan mahasiswi Unsoed korban penculikan itu.

Liputan6.com, Purwokerto - Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas, Jawa Tengah, menyelidiki kasus penculikan seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sofia Nur Atalina.

"Memang benar ada salah seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Unsoed yang dibawa seseorang. Sekarang kita lakukan pengejaran," kata Kepala Satreskrim Polres Banyumas AKP Andi Kadesma di Markas Kepolisian Sektor Purwokerto Timur, Banyumas, dilansir Antara, Rabu malam, 7 September 2016.

Pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian, termasuk meminta keterangan dari ibunda korban, Suwasri.

Berdasarkan keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara, kata dia, tindakan pelaku yang membawa kabur mahasiswi semester V itu dapat disimpulkan sebagai penculikan.

Disinggung mengenai kemungkinan pelaku sudah meminta sesuatu kepada keluarga korban, dia mengaku belum mendapatkan informasi tersebut dari ibunda korban. "Tetapi informasi beredar seperti itu," kata Andi.

Namun, dia belum bisa mengonfirmasi kebenaran pesan berantai yang tersebar di media sosial tentang penculikan tersebut. Walaupun, dia mengakui jika ada keluarga korban yang sempat berkomunikasi dengan Sofia melalui saluran telepon.

"Namun, kami belum tahu apa yang mereka bicarakan," kata dia.

Dalam pesan BC disebutkan Sofia telah dapat dihubungi oleh orangtuanya. Setelah diusut, mahasiswi asal Cilacap itu pernah menabrak seseorang dan diminta memberi ganti rugi Rp 60 juta. Sedangkan, penculiknya merupakan suruhan orang yang ditabrak.

Sementara itu, ibunda korban, Suwasri, tampak histeris saat mendatangi Mapolsek Purwokerto Timur.

Setelah menjalani pemeriksaan, Suwasri dan keluarganya serta didampingi petugas Satreskrim berpakaian preman meninggalkan Mapolsek Purwokerto Timur dengan menumpang mobil minibus disusul beberapa mobil lainnya untuk mengejar pelaku penculikan Sofia.

Sofia Nur Atalina (21) diduga diculik oleh empat pelaku saat singgah di tempat fotokopi depan kampusnya di Jalan Gumbreg, Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, Rabu sekitar pukul 15.30 WIB.

Sofia yang baru keluar dari kampus dengan mengendarai mobil Honda Brio warna merah berpelat nomor R 9243 BK dihampiri tiga orang yang turun dari mobil bak terbuka dan langsung membawa korban masuk kembali ke mobilnya.

Mereka membawa kabur Sofia beserta mobilnya ke arah selatan, sedangkan mobil bak terbuka yang dibawa salah seorang pelaku melaju ke arah utara.