Liputan6.com, Palembang - Seusai azan magrib, hujan mengguyur Kota Palembang dengan derasnya. Volume air yang semakin banyak membuat sebagian rumah di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu terendam banjir. Tak hanya permukiman warga Palembang, salah satu mal di Palembang pun tak luput dari banjir.
‎Dari pantauan Liputan6.com, banyak kawasan di Palembang yang langganan banjir. Misalnya di Jalan RE Martadinata, Kelurahan 2 Ilir, Jalan R Soekamto, simpang fly over, Kelurahan Kalidoni, Jalan Angkatan 66, kawasan Kemuning, Simpang lima DPRD Sumsel, dan sekitar Jalan Kapten A Rivai.
Diungkapkan‎ Sri, warga Jalan R Soekamto Lorong Kelinci Palembang, hujan yang deras membuat ruang tamunya digenangi air hujan yang tinggi. Mereka pun harus mengungsi ke lantai dua.
"Biasanya tidak sampai banjir begini, tapi ini sudah parah. Intensitas hujan yang deras dari sore tadi hingga malam hari ini. Kita terpaksa mengungsi ke lantai dua, karena di lantai satu sudah digenangi air hujan," ucap dia kepada Liputan6.com, Senin (12/9/2016) malam.
Advertisement
Baca Juga
Sama halnya dengan Yuni, warga Jalan Angkatan 66, Palembang. Hujan yang turun sangat deras membuat rumahnya kebanjiran hingga setinggi dengkul orang dewasa. "Ini kita saja bingung mau tidur di mana. Banjir sudah sebatas dengkul dan kasur juga ikutan basah."
Ripin, warga Palembang yang mengunjungi rumah keluarganya di Jalan Perikanan 1, Kecamatan Kemuning, harus merasakan banjir di dalam rumah. Padahal, Ripin dan istrinya sedang bersilaturahmi Idul Adha.
"Tadi sore kita datang ke sini dan bersilaturahmi, karena sedang Lebaran. Tak tahunya banjir dan kami kejebak di dalam rumah keluarga yang kebanjiran," tutur dia.
Ternyata, tidak hanya perumahan warga saja yang kebanjiran. Salah satu mal besar di kawasan Kenten, Palembang juga ikut kebanjiran. Bahkan, para pengunjung yang ada di lantai 1 terpaksa mengungsi ke lantai dua.
"Awalnya kita mau belanja sambil berteduh karena hujan. Tidak tahunya di sini juga banjir. Saya langsung menggendong anak saya dan naik ke lantai atas agar tidak ikut basah karena air hujan masuk ke dalam mal," ujar dia.
Hujan mulai mengguyur Kota Palembang dan sekitarnya sekitar pukul 18.30 WIB. Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 22.35 WIB, intensitas hujan masih tinggi dan banyak warga Palembang yang harus mengungsi karena rumahnya kebanjiran.