Sukses

Trigana Air Tergelincir, Pertamina Wamena Jamin Pasokan BBM Aman

Penyaluran BBM subsidi ke Wamena, tak hanya dilakukan dengan menggunakan pesawat Trigana.

Liputan6.com, Jayapura - PT Pertamina wilayah VIII Maluku-Papua mengklaim subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah wilayah Kabupaten Pegunungan Tengah, Papua, tak terpengaruh usai tergelincirnya pesawat Trigana Air PK-YSY pagi tadi. Sebab, pesawat kargo tersebut membawa 14,9 ton BBM subsidi untuk didistribusikan ke Kabupaten Jayawijaya.

Humas Pertamina setempat, Taufikurachman menuturkan penyaluran BBM subsidi ke Wamena, tak hanya dilakukan dengan menggunakan pesawat Trigana. Namum ada sekitar 5 maskapai lainnya yang setiap hari hampir mendistribusikan BBM subsidi itu.

"Setiap hari kami menyalurkan 15-20 kiloliter BBM ke Wamena. Dari Wamena itu nantinya disubsidi ke sejumlah kabupaten lain di wilayah Pegunungan Tengah, Papua," ucap Taufikurachman, Selasa (13/9/2016).

Ada tiga Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) yang tersebar di Wamena. Berdasarkan informasi yang diterima Pertamina dari APMS masih ada stok untuk didistribusikan.

"Kami berharap evakuasi badan pesawat cepat dilakukan, agar subsidi BBM tetap dapat dilaksanakan dengan maskapai lainnya," kata dia.

Distribusi BBM dan sembako ke wilayah Pegunungan Tengah, Papua, selalu dilakukan dengan pesawat udara. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Piet Reba menduga tak ada kelebihan muatan dalam kejadian ini. Hanya saja saat pesawat Trigana Air hendak mendarat, cuaca di Bandara Wamena buruk, yakni hujan dan berangin.

"Pesawat landing (mendarat) sangat keras dan sempat terpelanting ke atas lagi dan di saat turun ke landasan itu yang roda bagian belakang lepas, sehingga pesawat terluncur hanya dengan badan pesawat dan roda depan," ujar Kapolres Jayawijaya.