Liputan6.com, Malang - Puluhan rumah warga di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diterjang banjir bandang, Kamis dini hari 15 September 2016. Akibatnya, sebuah rumah hilang lantaran turut hanyut oleh luapan sungai, sedangkan puluhan rumah lainnya rusak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setyono mengatakan, hujan lebat yang mengguyur kawasan pesisir selatan Kabupaten Malang itu menyebabkan air sungai meluap ke permukiman warga.
"Apalagi pada beberapa saat lalu kawasan ini sebelumnya juga banjir, sehingga material lumpur di sungai belum bersih sepenuhnya. Begitu hujan lebat, langsung banjir," ucap Bagyo saat dikonfirmasi di Malang, Kamis, 15 September 2016.
Berdasarkan laporan kepala desa setempat, sebuah rumah hanyut terseret air bah, sebuah rumah rusak berat, dan sisanya sebanyak 51 rumah rusak ringan. Banjir bandang juga membuat tanggul sungai sepanjang 500 meter rusak, pipa air warga sepanjang 500 meter juga rusak. Selain itu, 30 hektare lahan pertanian sawah milik warga juga hancur.
Baca Juga
Banjir juga merusak 300 meter jalan desa setempat. Akibat bencana ini, total seluruh kerugian ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar.
Sebanyak 53 kepala keluarga yang sebelumnya sempat dievakuasi ke tempat aman, kini telah kembali ke rumah masing-masing. Sedangkan keluarga Gunari yang rumahnya hilang lantaran hanyut, kini tinggal sementara di rumah kerabatnya.
Bagyo menambahkan, potensi bencana banjir masih mengintai warga jika hujan lebat kembali mengguyur. Relawan BPBD Kabupaten Malang bersama warga setempat menggiatkan patroli untuk terus memantau situasi, terutama jika hujan kembali mengguyur.
"Potensi banjir masih bisa terjadi lagi, terutama jika hujan lebat mengguyur. Seluruh relawan dan warga kami imbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan," Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang itu memungkasi.
Advertisement